lumba jalan2

Rabu, 31 Oktober 2012

Cara Membaca Permainan Lawan

Seperti halnya sepak bola pada umumnya, terdapat dua umum tentang karakteristik permainan, pertama permainan dengan umpan-umpan panjang dan cenderung mengandalkan kecepatan dan kekuatan, yang kedua permainan pendek, apik dan cantik, untuk yang terakhir ini biasanya enak untuk ditonton.
Bahwa permainan dengan umpan-umpan panjang jarang sekali diterapkan dalam permainan Futsal, biasanya tim yang masih menerapkan permainan ini banyak dipengaruhi oleh gaya permainan pemain-pemainnya, biasanya para pemain ini adalah pemain sepak bola biasa, yang mana mereka sudah terbiasa dengan lapangan besar dimana seringkali menerapkan umpan-umpan panjang dan tendangan-tendangan yang lumayan kencang dan keras, para pemain ini sering melakukan “passing” yang cepat dan langsung menusuk ke daerah lawan, dan juga setiap melakukan tendangan ke gawang, lebih banyak mengandalkan power, bertenaga dan gledek, satu hal lagi karakter dari permaian ini yakni dalam melakukan marking lebih rapat dan sedikit mengandalkan body contact, hal ini bisa dimaklumi karena kebiasaan mereka dilapangan besar memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. Lalu bagaimana menghadapi gaya permainan seperti ini, jika tim kita memiliki kemampuan lebih, baik fisik dan skill, mungkin anda percaya diri untuk meladeni dengan permainan yang sama, namun jika terasa tim anda kurang percaya diri meladeni dengan kekuatan dan skill yang lebih, anda jangan underestimate dulu, masih banyak cara untuk melakukan perlawanan, kunci dari gaya permainan ini adalah passing , shooting dan marking.

Untuk meredam passing usahakan posisi masing-masing pemain yang sesuai dengan tugas dan fungsinya jangan sampai saling ngacak nggak beraturan, stick to the position, sedikit menurunkan irama permaian sebab jika terpancing ke permaian cepat maka akan sangat mudah mereka melakukan pasing-pasing yang mana banyak posisi – posisi pemain kita lowong, jika posisi sedang bertahan usahakan semua pemain lebih banyak berada kearah tengah-tengah dari daerah kita, tujuannya agar lebih menutup ruang tembak lawan, kalaupun tim lawan melakukan pasing dan shooting ke gawang melalui daerah luar sayap misalnya, paling tidak kesiapan kita menghalau serangan tersebut akan lebih terkoordinir jika posisi kita berada ditengah-tengah dan bisa saling menutup jika perlu. 

Untuk menghalau tendangan yang rata-rata sangat bertenaga dan biasanya dilakukan dengan sangat cepat, maka hal yang harus diperhatikan adalah ruang tembaknya, jangan sampai kita memberi ruang tembak dan biasanya mereka bisa memanfaatkan ruang tembak sekecil apapun, peran pergerakan kaki kita sangat diperlukan untuk menghalau tendangan ke gawang seperti ini, paling tidak akan mempersempit ruang tembak.
Pada saat kita melakukan serangan ke daerah lawan, lakukan dengan pola umpan-umpan pendek namun terstruktur, jika kita melakukannya dengan umpan-umpan panjang maka lawan akan lebih gampang membaca permainan kita, karena mereka terbiasa dengan permainan seperti itu, walaupun skill dan stamina tim kita ada dibawah mereka, namun pola ini lebih memungkinkan diterapkan dengan kondisi tim seperti ini, dibanding harus menerapkan umpan-umpan panjang. Untuk menghindari marking yang cukup rapat, ada strategi yang bisa diterapkan, sering-seringlah melakukan umpan-umpan pendek dengan rekan se-tim, disamping itu juga melakukan re-posisi yang cepat dan tepat, tepat disini maksudnya jika anda mengumpan ke teman anda, anda harus segera bergerak kearah posisi lain dimana memungkinkan teman anda bisa memberikan bola kearah anda kembali. Dengan demikian marking yang rapat masih bisa kita lewati.

Untuk gaya permainan pendek dengan umpan dari kaki-ke kaki biasanya dilakukan oleh tim dengan pemain yang diatas rata-rata memiliki skill lebih dalam hal penguasaan bola, dalam tim seperti ini permainan tidak didominasi oleh tendangan-tendangan langsung ke gawang, namun dilakukan dengan umpan-umpan pendek mengarah ke daerah gawang lawan. Akan sangat sulit dihadang jika dilakukan dengan cepat, terstruktur dan terarah. Hal yang mungkin bisa diterapkan untuk menghadapi permainan ini adalah yang pertama posisi pemain kita, jangan sampai kacau nggak beraturan, sebab jika posisi sudah berantakan maka lawan akan dengan mudah melakukan penetrasi ke daerah gawang kita. Untuk itu perlu dilakukan latihan pergerakan kaki, karena dengan kelincahan dan kecepatan pergerakan kaki maka umpan-umpan pendek bisa kita antisipasi, seperti kita ketahui dalam permainan pendek jika bola sedang dibawa lawan posisi bola itu tidak akan jauh dari badannya jadi asal ruang gerak lawan bisa kita antisipasi, maka arah bolapun bisa kita baca.

Pada saat penyerangan, menghadapi tim dengan permainan pendek seperti ini manfaatkan celah dan area lebar lapangan yang ada, paling tidak kita bisa membuka ruang tembak, misalnya sudut kiri dan kanan bisa kita manfaatkan sebagi ruang tembak, karena biasanya daerah ini kurang sekali penjagaannya, lakukan latihan tendangan ke gawang dari kedua daerah ini dan ada satu hal yang perlu diketahui bahwa didalam permainan sepak bola, jika terjadi tendangan bebas atau tendangan langsung ke gawang, barikade pertahanan atau adanya posisi beberapa pemain didepan penjaga gawang, sangat membantu untuk menutup ruang tembak, namun tidak demikian untuk permainan Futsal, malah sebaliknya formasi barikade ini lebih sering mengakibatkan blunder, ini diakibatkan karena jarak tembak yang pendek sehingga konsetrasi penjaga gawang menjadi terganggu dan agak susah untuk membaca arah bola.

Manfaatkan kondisi ini pada saat kita melakukan tendangan kearah gawang lawan. Untuk membuktikan analisa saya, silahkan anda coba sendiri dengan menjadi penjaga gawang…

Tips Menendang Penalty

Assalamu’alaikum Wr.Wb…
Dear Futsallers,
Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat dan selalu rajin berlatih… Kali ini, saya akan memberikan Tips tentang bagaimana menendang Penalti, ini berlaku baik dalam futsal, maupun sepakbola…
Sebelum ke teknik, ada baiknya saya sampaikan bahwa Penalty area ditandai dengan garis lengkung putih dengan radius 6 m dari masing-masing tiang gawang. Dalam zona ini penjaga gawang diperkenankan menyentuh bola menggunakan tangannya. Dalam zona ini pula setiap pelanggaran yang konsekuensinya adalah direct free kick(bukan indirect free kick) akan diganjar dengan tendangan penalti. Penjaga gawang punya hak khusus untuk melakukan sliding tackle tanpa terkena hukuman di wilayah ini. Sejauh wasit menganggap tindakan itu murni untuk mengamankan bola dan jauh dari nuansa kekerasan apalagi niat mencederai lawan.
Sama seperti sepakbola, ketika di daerah penalty, maka wasit akan berpihak pada penjaga gawang, sehingga berhati-hatilah ketika berada di daerah ini. Apabila wasit sudah menunjuk titik putih ini, maka peluangnya bisa dikatakan 50:50---baik eksekutrot maupun Kiper--- sehingga tidak benar kalo ada yang mengatakan bahwa 80:20 apalagi 99:1, dalam futsal lebar tiang gawang sangat berbeda dengan sepakbola tentunya.
Secara teoritis, ada dua tipe penendang penalty, yang pertama adalah dengan menggunakan Shoot Power/Kekuatan atau istilah lainnya adalah Blasting… (penendangnya disebut seorang Blaster), dan yang kedua adalah dengan menggunakan Shoot Accuracy/Penempatan Bola yang akurat dengan istilah Placing (Penendangnya disebut Placcer).
Kemampuan ini sebenarnya harus dilatih keduanya, sehingga akan lebih baik kalau Shoot Power bagus, Shoot Accuracy juga bagus… dengan Power dan Placing yang bagus, maka tentu saja 99:1 itu memang benar adanya, hanya dari kehebatan, keberanian dan kepedean dari Kiper saja yang akan mengubah peluang itu menjadi 50:50… bahkan bisa berubah jadi 70:30!
Baiklah, sekarang akan saya uraikan sedikit tentang Blasting dan Placing ini…

  • Blasting
Gunakan Punggung Kaki/Kura-Kura kaki anda untuk menghasilkan Power yang maksimal, keuntungan dari tendagan ini adalah ketika penbjaga gawang gugup, maka kana susah baginya untuk menebak datangnya arah bola yang deras dan keras ini. 1% keberuntungan adalah power ini tidak terarah ke ruang kosong, alias tendangan kita menuju posisi tubuh kipper… kalo reflex nya bagus, yaa bisa tertepis tangan, tapi kalo tidak.. maka wajah, perut, dada atau kaki sendiri bisa jadi sasaran empuk…
  • Placing
penempatan arah (Placer) dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam. Kita akan lebih nyaman mengatur accuracy ketika menendangn pakai bagian kaki ini, kalau kita perhatikan bagaimana seorang Firman Utina, melakukan tendangan penalty pada saat Indonesia menghajar Laos 6-0 dalam perhelatan AFF Cup kapan hari, maka itu adalah contoh tipe Placer yang bagus. Tenang, silent… but deadly…
Ada beberapa konsep dasar dalam melakukan tendangan penalti.
  1. Pada saat anda menentukan target bola pada bagian gawang, sekali anda menentukan arah, jangan merubahnya pada saat anda mulai menendang bola. SEGERA PUTUSKAN KEMANA dan TENDANG!!!
  2. Tendang serendah mungkin jika memungkinkan, anda lebih mudah menendang kearah bagian atas mistar gawang dibanding bagian bawah mistar gawang.
  3. Ambilah arah satu dari 2 pojok gawang dan coba lakukan latihan berulang kali untuk mendapatkan tendangan yang bagus
  4. Perhatikan : Pojok Kanan Atas, Pojok Kiri Atas, Pojok Kanan bawah dan Pojok Kiri Bawah
  5. Jangan remehkan factor Psikologis!!! Jangan pernah perlihatkan kegugupan anda, karena kegugupan akan mengacaukan arah bola yang akan kita tendang. Tutuplah mata sejenak, ambil nafas panjang dan buang dengan perlahan. pandanglah keatas, maka akan mengurangi beban kita.
  6. Biasanya kiper selalu berusaha melihat ke arah mata eksekutor sesaat sebelum sang eksekutor menendang, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai tipuan dengan cara melihat ke arah yang berbeda dengan arah tendangan kita.Tapi hal ini membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi. Trik membingungkan kiper dengan pandangan mata ini merupakan trik yang sering digunakan (masih ingat dengan teknik Zidane… kalo beliau itu, malah pake lidah…. Sluuuurp… hehhehee )
Bagi Kiper yang berpengalaman, maka sesungguhnya keberanian dan kepedean nya bisa menghancurkan penendang penalty, dia akan memperhatikan posisi turunnya bahu penyerang dan menebak arah tendangan dengan mudah, makanya seorang Christiano Ronaldo sangat cerdik menutup behavior kebnyakan pemain bola ini… dimana bahu turun, berarti terjang ke arah sebaliknya…
Hehehee… lagi-lagi Teori, tapi InsyaAllah dengan dipadu dengan latihan yang intens, maka tentu akan menjadi lebih baik… Mari Berlatih!!
nantikan Tips selanjutnya...

Attacking dan Defending dalam Futsal

Attack (Penyerangan) : Kontrol bola adalah kunci sukses dalam suatu penyerangan. Umpan-umpan bola antar pemain dalam tim merupakan element yang sangat penting dalam penyerangan. Pergerakan tanpa bola juga merupakan element penting lainnya. Cobalah untuk memberikan umpan bola ke teman se-tim kita lebih dari satu cara /model sehingga umpan-umpan bola bisa lebih bervariasi, ada banyak cara model penyerangan dalam Futsal dan anda bisa mencobanya. Janganlah bermain terlalu kaku, gunakan imajinasi, spontanitas, skill dan kreativitas. Pola system penyerangan yang umum dipakai yakni 2-2 (kotak), 3-1 atau 4-0. ( 5 orang pemain).
Defence (Pertahanan) : Objektivitas sebuah pertahanan dalam Futsal adalah mencegah lawan dalam upaya menjebol gawang kita, disamping itu juga berusaha untuk merebut bola dari lawan. Dua hal tersebut saling berhubungan dan sangat erat sekali kaitannya. Sebagian besar pemain Futsal banyak melakukan tendangan ke arah gawang di daerah “D” Zone, maka dari itu daerah “D Zone” harus dijaga dengan ketat. Area ditengah harus penjadi perhatian penuh disbanding area dari samping, karena probabilitas proses gol banyak tercipta dari area tengah. Ada 2 pola system pertahanan, yakni 2-2 (bentuk kotak) dan 1-2-1. Penjaga gawang menjadi baris terakhir dalam menjaga pertahanan dan harus lebih agresif dalam menghalau bola dari serangan-serangan lawan.

FAQ Futsal Part I

Question & Answer PDF Print E-mail
Q: Pada saat penalti di titik ke 2, 10 meter, berapa meter kiper boleh maju ke depan?

A: Tendangan penalti 10 meter, yang juga disebut second penalty, sebenarnya adalah tendangan bebas tanpa pagar. Maka dari itu kiper boleh maju ke depan sejauh 5 meter, karena pada saat tendangan bebas pagar berdiri pada jarak 5 meter.
Q: Apakah ADVANTAGE ada di Futsal?

A: Advantage berlaku juga di Futsal. Bahkan di peraturan FIFA Futsal 2006, advantage diberlakukan jika ada pelanggaran dan pemegang bola masih dalam posisi menguntungkan. Setelah itu, jika pelanggaran berat, pelanggaran tetap dihitung oleh wasit.

Q: Apakah hukuman bagi team Futsal yang melakukan Back Pass dan bola tersebut ditangkap oleh kiper ??

A: An indirect free kick is awarded to the opposing team if a goalkeeper commits one of the following offences: -he touches or controls the ball with his hands after it has been deliberately kicked to him by a team-mate.

Ini dari aturan FIFA pasal 12 ttg kesalahan. Hukumnya tendangan bebas tidak langsung di garis area kiper. Letak bola nya pada tempat terdekat dimana pelanggaran telah di lakukan oleh kiper.

Q: Apakah ada istilah Ball Hands di Futsal?

A: Di Futsal tidak ada istilah Ball Hands, yang ada Hands Ball. Dimana pun bola berada jika menyentuh tangan/lengan secara sengaja atau tidak, wasit berhak memberi foul. Wasit juga berhak memberi penalti jika bola menyentuh tangan/lengan di wilayah kiper, walaupun bola secara tidak sengaja menyentuh tangan/lengan. Ini adalah hak prerogatif wasit untuk memberi penalti.

Q: Pada saat tendangan bebas apakah kiper boleh diganggu oleh lawan?
A: Dalam aturan FIFA tercantum kalimat " Pemain yang tidak memegang bola (termasuk kiper) tidak boleh diganggu oleh lawan" Jadi pada saat tendangan bebas kiper pun tidak boleh diganggu oleh lawan.
Q: Pada saat pemain menngontrol bola terus ditabrak oleh lawan dan si penabrak jatuh? Siapa yang salah? Apakah ini pelanggaran berat?
A: Pemain yang memegang bola jika di tabrak oleh lawandan si penabrak jatuh, wasit bisa meneruskan permainan jika si pemegang bola bisa meneruskan aksinya. Penabrak jelas salah walaupun dia jatuh. Masalah pelanggaran berat atau tidak tergantung observasi wasit.
Q: Kapan FIFA menggelar kejuaraan dunia pertama kali?
A: Pada tahun 1989 di Belanda, dimana Brasil keluar sebagai juara dan tuan rumah Belanda sebagai runner up. Setelah itu 1992 di Hong Kong, 1996 di Guatemala, 2000 di Guatemala, 2004 di Taiwan dan 2008 di Brasil.
Q: Apakah Indonesia pernah menggelar kejuaraan internasional Futsal?
A: Pada tahun 2002 di Jakarta telah diadakan kejuaraan Asia.
Q : Pada saat ini Indonesia telah menduduki ranking berapa di dunia?
A : FIFA tidak memiliki ranking untuk Futsal, akan tetapi futsalplanet.com telah membuat ranking dunia Futsal dengan perhitungan seperti FIFA. Indonesia pada saat ini menduduki ranking 20 di dunia dan nomor 6 di Asia.

Q : Apa yang di maksud dengan Modern Futsal ?

A : Modern Futsal adalah permainan Futsal yang pada saat ini dilakukan oleh negara-negara top di dunia seperti Spanyol, Itali, Brasil dll. Yang tidak lebih dari pergerakan cepat antara pemain dan passing yang cepat dan akurat. Jadi permainan Futsal yang dinamis, cepat dan akurat.

Q : Apakah Futsal telah memiliki Liga Profesional di Indonesia?

A : Pada saat ini masih belum ada liga profesional di Indonesia, akan tetapi PSSI akan menggelarnya pada tahun ini. Yang sekarang ada hanya Liga Mahasiswa.

Pelajaran Hidup dalam Futsal

Bagi sebagian orang olahraga semacam futsal dan sepakbola merupakan olahaga yang menjemukkan, bayangkan saja, ada satu buah bola yang harus dikejar-kejar sedemikian rupa, mati-matian… padahal pemain tersebut mampu saja untuk membeli sebuah bola. Belikan saja mereka bola, satu pemain dapat satu bola… beres kan?

Namun bagi saya, Futsal bukan sekedar membeli bola, olahraga ini merupakan sebuah kesenangan tersendiri, saya bisa menemukan seni dan keindahan disini, saya bisa menemukan arti kejujuran, arti dari kerjasama, arti dari kebersamaan dan arti dari kehidupan itu sendiri. Saya bisa melepaskan segala kepenatan dari rutinitas pekerjaan… Futsal adalah lebih dari sekedar olahraga…

Selama Bermain Futsal, tidak jarang pula saya memperhatikan dan mengambil pelajaran dari para pemain-pemain futsal yang lain, baik mengenai teknik dan gaya permainan mereka, maupun pelajaran hidup yang ternyata sangat beririsan dengan profesi saya sebagai Pengajar dan Trainer.

Dalam permainan futsal, saya mempunyai tugas sebagai seorang Striker alias pemain depan, sehingga yang menjadi fokus perhatian saya adalah bagaimana caranya agar saya bisa mencetak goal. Namun tidak jarang pula saya mengambil peran sebagai pemain tengah, bek, dan bahkan penjaga gawang. Hal inilah yang membuat saya tidak hanya fokus sebagai penyerang, tapi juga menuntut agar bagus dalam bertahan. Dalam Futsal, tidak ada pemain yang menjadi Bek Murni, ataupun Penyerang Murni… suatu ketika, Bek harus bisa menyerang dan mencetak goal, demikian pula dengan seorang penyerang, minimal dia juga menguasai teknik bertahan…

Nah, Kali ini saya menemukan seseorang yang bisa saya ambil pelajaran hidup… 

Ini tentang teman saya yang berposisi sebagai pemain bertahan, kami bertemu dalam Fun Futsal di Lapangan O2 Banjarmasin. Dari awal melihatnya, saya perhatikan dia memakai kostum yang seragam, kemudian memakai kaos kaki panjang, memakai Shin Guard (Dekker), memakai tape, dan lain-lain… seperti sedang mengikuti turnamen futsal saja, tapi sesungguhnya begitulah seharusnya pemain… safety first… dan tidak ada yang salah dengan itu, saya saja yang kadang tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri.
Saya mengakui dia sebagai Bek tangguh, sangat dingin dan tanpa basa-basi… sehingga dalam setiap pertandingan melawan dia, saya selalu bertekad untuk melewatinya… terkadang sesekali bisa saya lewati, namun tak jarang kalau dia dalam posisi puncak, hampir mustahil bagi saya untuk melewatinya… ada sedikit menyentuh bola, langsung DARRR!!! Dia menyergap dan membuat saya tidak sempat mengambil nafas… J Saya selalu mengucapkan Yes! (dalam hati…) Ketika bisa memblock tendangan kerasnya dan bisa mengambil dan memotong bola darinya, terlebih bilamana bisa mendribble melewatinya, rasanya bahagia sekali…

Sepekan kemudian, saya bertemu lagi dengan dia… Seperti biasa, saya selalu jadi Opposite baginya, katanya malam ini dia agak kecapekan, dan sedikit kurang Fit… memang di lapangan dia tidak seganas kalau lagi Fit… tapi tetap saja, bagi saya untuk sulit untuk melewatinya… tapi hari itu, lebih banyak kata ‘Yes!’ yang ada dalam hati saya… perlahan, saya juga sudah mulai tau sedikit kelemahannya, efektif untuk melewatinya dengan kaki kiri dan menshoot dengan kaki kiri… malam itu, 3 dari 5 goal saya bersarang dengan tendangan kaki kiri… Tapi tetap saja, saya selalu kerepotan kalau berhadapan dengan dia, apalagi dengan postur yang tinggi, kaki yang panjang dan… Speed yang jauh lebih cepat dari saya… 

Ketika memperhatikan dia bermain, saya melihat ada tiga kata menarik yang harus saya sematkan kepada dia, yakni : Dedikasi, Komitmen dan Bersungguh-Sungguh.

Dia tidak digaji, ketika harus berlari cepat dan mengejar bola di daerah pertahanan, bahkan tidak takut untuk terjatuh dan berjibaku dengan penyerang… Hmmmm… Dedikasi, Komitmen dan Bersungguh-Sungguh… tidak peduli lagi Fit atau tidak Fit…

Berselang beberapa hari, saya bertemu lagi dengan dia… dan kali ini dia mengajak saya untuk Opposite Position lagi, saya menyerang dan dia bertahan… praktis!! Saya tidak mencetak satu goal pun! Di selang waktu berikutnya… kali ini, kami bermain bersama… saya tidak sebagai penyerang tapi kini sebagai Bek, dia di kanan dan saya di kiri… sebuah kerjasama yang baik, tapi jujur saja saya tidak bisa mengimbanginya… dia selalu menyelamatkan gawang dalam situasi genting… sementara itu, saya malah sering tidak bisa mengejar penyerang yang bergerak cepat… dan tidak banyak bisa menutup celah-celah…

Diam-diam, saya meninggalkan pos saya sebagai pemain bertahan (saya tidak cukup dedikasi dan komitmen seperti dia), saya rasa dia sendiri cukup saja untuk bertahan... saya kembali ke posisi awal dan merengsek ke depan… dan akhir yang indah, melalui Assistnya… dua Goal bisa saya lesakkan…

Sungguh pelajaran berharga, saya menemukan : dedikasi, komitmen dan sungguh-sungguh dalam dirinya!

Dia Mendedikasikan dirinya sebagai seorang pemain bertahan, walau sesekali menyerang, dia tidak melupakan daerah pertahanan… dia berkomitmen dan bersungguh-sungguh ketika bermain, dia benar-benar mengeluarkan seluruh kemampuannya… Tidak segan, saya mengatakan kepadanya… “Ajari saya untuk menjadi Pemain Bertahan…” Namun di dalam hati saya, harusnya saya juga berdedikasi sebagai seorang striker, berkomitmen sebagai penyerang dan bersungguh-sungguh untuk mencetak Goal sebanyak mungkin! Sejak saat itulah saya yang biasanya bermain angin-anginan, kali ini berkomitmen untuk bisa mencetak goal dalam setiap laga! 

Inilah pelajaran dalam kehidupan kita… dedikasi, komitmen dan bersungguh-sungguh dalam hidup adalah sebuah keniscayaan… Hal ini diabadikan Allah SWT dalam Al-Qur’an…. “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik” (TQS Al-Ankaabut: 69).

Grazie… syukron… thanks… Jazakallah Khairan, tanpa dia sadari, dia sudah mengajari saya sebuah pelajaran kehidupan… dan itu saya temukan di dalam futsal!! Salam Bugar!

Formasi dalam Futsal

Ketika di Lapangan Futsal, saya masih sering melihat Permainan futsal yang acak adul, karena masih terisnpirasi dengan tokoh idolanya di lapangan sepakbola, permainan indah futsal akhirnya terbawa seperti permainan keras ala sepakbola. tidak sedikit pemain yang tidak mau mem-passing ke temannya karena merasa mempunyai tendangan maut nan geledek... dapat bola, langsung DARRRR!!! Atau ada juga yang main asal seruduk, ganjal sana-ganjal sini, dan ckiiiiiiiiiiiiiiiiitttttt ada yang melakukan sliding tackle berbahaya, padahal dalam futsal tidak boleh ada body charge dan sliding tackle... sungguh ironis...

Dalam postingan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk bermain futsal dengan sebenar-benar futsal... Formasi ini bertujuan agar pemain tahu dengan posisi dan role yang diambil, sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik antar pemain.

Dalam permainan futsal, para pemain dituntut untuk aktif bergerak, bahkan tak heran bahwa penjaga gawang pun juga bisa untuk menyerang... pada dasarnya ada beberapa formasi dalam pertandingan futsal, yang paling terkenal adalah formasi kotak (2-2) dan formasi (2-1-1) yang dimodifikasi menjadi Diamond (1-2-1) dan bisa jadi (4-0)... sehingga pada dasarnya formasi futsal ini tergantung situasi dan kondisi dan tidak harus saklak, formasi bergerak dinamis sesuai dengan keadaan, baik dalam kondisi memimpin ataupun ketinggalan... justru yang sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana pergerakan formasi ketika terjadi set-piece, baik pada saat Kick-In, Goal Throwing, Free Kick dan Corner Kick. pergerakan tanpa bola yang efektif tidak jarang akan bisa menghasilkan goal...

Berikut adalah beberapa contoh dari formasi futsal yang ada...


Formasi Futsal 2-2 (Kotak)

Strategi Futsal ini digunakan sejak decade 1950-an dan memiliki karakter dengan dua pemain di area pertahanan dan dua pemain di area penyerangan. Formasi Futsal ini sangat sederhana dan pemain tidak perlu banyak bergerak. Dua  pemain dibelakang bertugas mengamankan area pertahanan, sementara dua pemain di depan bertugas menyerang. Jarang terjadi perubahan posisi. Strategi Futsal ini lebih statis dibandingkan dengan yang lain dan lebih banyak digunakan untuk permainan dalam tempo sedang. Namun, tim yang berpengalaman sering menggunakannya dalam pertandingan krusial.


Tips:
  • Dua pemain depan akan saling menopang sementara dua pemain belakang tidak hanya mengamankan pertahanan, tapi juga ikut membantu memutar permainan.
  • Cuku efektif melawan tim dengan pertahnan yang lemah. Karenanya perlu melakukan penyerangan secara konstan. Tapi juga perlu melakukan penguasaan bola (ball possession) ketika tidak melakukan penyerangan.
  • Formasi 2-2 memang menggunakan dua pemain depan dan dua pemain belakang. Namun, dalam praktiknya sebuah tim seharusnya menyerang dan bertahan secara bersama. Dengan begitu akan lebih mudah meraih hasil yang diharapkan.

Formasi Futsal 4-0

Formasi futsal ini diciptakan oleh tim-tim Eropa, terutama Spanyol. Terlihat hampir sama dengan system 3-1 atau modifikasi 1-2-1. Namun yang membedakannya adalah penyerang tengah atau lebih dikenal dengan nama pivot bisal masuk ke area caster atau sebagai penjelajah di posisi sayap kiri, kanan, tengah, dan belakang. Artinya ia bersama tiga rekan pemain seecara konstan melakukan serangan atau bertahan. Permainan akan menjadi sangat rapat dan ketat sehingga sulit bagi lawan untuk bergerak dengan leluasa saat menyerang atau bertahan.

Tips:
  • Setiap pemain akan mengawal pemain lawan (man to man marking)
  • Sangat efektif ketika menghadapi lawan yang tangguh.
  • Memudahkan untuk menutupi pergerakan lawan dalam mendistribuusikan bola atau membuka ruang permainan.
  • Bisa memperlambat tempo permainan lawan, lalu memulai penyerangan.
  • Terkadang, permainan menjadi monoton karena bola mungkin dikuasi, sementara rekan lain hanya melakukan penjagaan terhadap pemain lawan.

Formasi Futsal 3-1

Formasi Futsal 3-1 memudahkan melakukan serangan dengan lebih variatif. Di depan kipper ada seorang pemain bertahan, dua pemain tengah yang menempati posisi sayap, dan penyerang tengah atau pivot.

Strategi futsal ini menentut banyak pergerakan dari pemain dalam penguasaan bola terutama saat melakukan variasi serangan. Pivot lebih banyak mengoperkan kepada rekan saat menyerang. Kedua pemain sayap dan satu pemain belakang akan mengimbangi arah pergerakan pivot untuk menciptakan ruang permainan dan peluang untuk mencetak gol. Pivot dan kedua pemain sayap akan melakukan beberapa gerakan untuk mencari celah dan momen yang tepat guna memasukkan bola ke gawang lawan.


Berikut ini adalah fungsi masing-masing posisi pemain.

Pemain Bertahan

Orang terakhir di barisan belakang, bertanggung jawab untuk membantu kipper mengamankan gawang, menetralisasi serangan lawan, dan mengawali penyerangan.

Pemain Sayap
  •  Penghubung antara pertahanan dan penyerang
  •  Membantu pemain belakang dalam memulai serangan serta menyokong pivot untuk melakukan penyelesaian akhir atau mencetak gol.

Pivot
  • Mengontrol permainan saat dalam posisi menyerang
  • Berperan sebagai penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama yang meredam serangan lawan.

Tips
  • Peran pemain depan paling menonjol karena harus mengendalikan bola, mengumpan kepada rekannya, dan mencari celah untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Ini yang dinamakan pivot atau targetman.
  • Pengendalian bola tidak boleh lama karena ruang permainan yang sempit
  • Lawan bisa dengan mudah membangun pertahanan guna meredam serangan
  • Pemain belakang juga memiliki peran penting terutama dalam mempertahankan penguasaan bola selama permainan.
Selamat Berlatih...

Tips Singkat Bermain Futsal

  • Lakukan Pemanasan
Pemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan anda akan merasa kaku dan cepat lelah saat bermain, dikarenakan otot-otot anda seperti dikagetkan dari dalam tidurnya, maka lakukanlah pemanasan tapi ingat jangan terlalu berlebihan, anda cukup melakukannya 5-7 menit, kalau berlebihan anda bakal merasa terlalu lelah saat bermain. Banyak latihan olahraga yang mendukung permainan futsal. Pemanasan seperti dalam latihan badminton akan menambah kecepatan kaki.

  • Jangan Minum Terlalu Banyak
Tips ini agar teman-teman tidak merasa kembung. Ingat, walaupun merasa sangat haus, minumlah secukupnya, jangan mengikuti hasrat, dan minumlah air yang tidak dingin dan tidak panas. Kekembungan mempengaruhi cara bermain kita.

  • Kecepatan
Kecepatan adalah ciri dari permainan futsal. Seorang pemain futsal harus dituntut cepat mengalirkan bola atau pun bergerak mencari ruang untuk menerima umpan.

  • Kecepatan Pergerakan
Tujuannya adalah seorang pemain di tuntut untuk melakukan pergerakan baik itu dengan maupun tanpa bola. Selain itu, dengan pergerakan yang cepat, akan dapat mengecoh lawan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan.

  • Taktik
Pengetahuan dalam hal taktik akan sangat membantu seorang pemain untuk berkembang. Di dalam futsal, seorang pelatih dapat mengganti pemain kapanpun yang dia mau, bahkan keseluruhan pemain pun dapat di gantinya. Di sinilah peran pemain untuk di tuntut cepat beradaptasi dengan taktik yang di pakai oleh seorang pelatih. Biasanya pergantian seorang pemain di futsal di ikuti juga dengan pergantian pola bermain.

  • Formasi
Selain taktik, Penguasaan akan formasi bermain akan sangat meningkatkan kemampuan. beberapa formasi dasar yang harus di ketahui oleh pemain adalah  “4-0″  “3-1″  “2-2″. Dari formasi ini nantinya dapat di kembangkangkan ke berbagai bentuk formasi sesuai dengan kebutuhan tim.

  • Pertahanan
Dalam mengorganisir pertahanan dalam futsal tidak jauh berbeda dengan sepakbola. Pola pertahanan zona marking ataupun man to man marking juga di gunakan di dalam futsal. Perbedaannya hanyalah dari segi teknik individu dan kemampuan pemain dalam bertahan serta lapangan yang kecil sehingga jarak untuk melakukan pertahanan juga harus semakin pendek.
  • Bermain Cepat dan Berputar
Dalam futsal, permainan lebih baik dilakukan dengan cepat dan tidak berlama-lama membawa bola, dan disarankan agar setelah mengoper bola secepatnya mencari posisi yang baik untuk kembali dioper. Posisi tetap tidak dianjurkan dalam bermain futsal, karena tidak cocok dengan lapangan yang kecil.

  • Tendang Dengan Ujung Kaki (bahasa Banjar: batumbuk)
Dengan beratnya bola futsal, anda dianjurkan auntuk menendang bola dengan ujung kaki/jari-jari kaki, maka tendangan anda akan sangat keras. Tendangan memisang tidak terlalu dianjurkan karena masalah lapangan yang kecil lagi. Dan tendangan dalam futsal tentunya berbeda dengan tendangan beladiri seperti taekwondo, silat, dsb.

  • Hindari Kontak Badan
Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan diberi pelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan anda, tidak seperti dalam bermain bola lapangan besar. Wasit PSSI untuk futsal tentunya paham dan harus jeli masalah ini.

  • Passing
Dalam mengoper bola kepada teman, disahakan dengan kaki bagian dalam disahakan bola cukup kencang. Karena lapangan rumput futsal relatif kecil, apabila passing terlalu lambat akan sangat mudah dipotong oleh lawan. Bola futsal lebih bantet (pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan besar), sehingga sekencang apapun passing dari teman, masih memungkinkan untuk dikontrol.

  • Menconcong bola
Mencocong adalah menendang bola namun menggunakan ujung kaki/sepatu. Biasanya bila kita sudah berhadapan dengan kiper, saat posisi kita kurang bagus untuk melakukan shoot (karena posisi bola sudah terlalu ke depan), maka menconcong bola akan mencari salah satu cara efektif untuk menghasilkan gol. Karena dengan teknik ini, bola akan melesat cukup kencang (seperti di shooting), dan bola juga akan tetap bergerak lurus. Beda dengan bola lapangan besar, apabila diconcong maka larinya bola akan tidak terkontrol.

  • Tips mencetak gol
Karena gawangnya kecil dan celah nyetak ga besar.. usahakan bola ngeluncur seperti pisang tp mendatar. bila dari sisi samping kita giring bola ke tengah sebelum nyampe ditengah langsung tendang aja.. klo dari kanan lawan berarti nendang ke pojok kiri kiper.
  • Jaga stamina
lapangan futsal relatif kecil, baik itu lapangan indoor /outdoor biasa maupun lapangan yang menggunakan rumput sintetis. tapi kadang kita terlalu asyik lari kesana kemari sehingga terlalu banyak gerak yg mengakibatkan kita cepet lelah.. lebih baik ada pembagian yang tertata dalam menyerang ataupun bertahan. saat menyerang. pake umpan2 kecil dan saat bertahan langsung buang bola, sehingga pemain yang ada didepan bisa membantu pemain belakang dalam bertahan. Saat stamina Anda habis, istirahatlah. Isi atau tambah kembali stamina Anda misalnya dengan menkonsumsi air yang sehat

Tentang Sepatu Futsal

Dalam permainan Futsal, kita mengenal ada dua jenis lapangan yang umum dipakai, yang berjenis Turf (dengan rumput sintetis, seperti di Meratus Futsal Arena, Suria Futsal, dll) dan yang kedua adalah berbahan matras polypropylene (seperti di Upik Futsal). Dengan lapangan yang berbed, tentunya sepatu yang digunakan juga berbeda, kalo untuk peruntukannya sepatu dengan Sol TF dipakai di rumput sintetis, sendangkan dengan Sol Indoor, dipakai untuk di matras... namun dalam kenyataannya, yang bersol rata indoor bisa digunakan di dua jenis lapangan tersebut, namun bila memakai yang berjenis Turf, sangat otomatis akan terasa sangat licin di lapangan matras.

Ini Sepatu Turf...


Ini yang Indoor Matras...







Untuk di Banjarmasin, saya sangat menyarankan untuk memakai sepatu dengan sol rata saja, cari Sol yang 'non marking' agar tidak licin saat digunakan di lapangan seperti di Upik Futsal...

Milih sepatu ini gampang-gampang susah sebenarnya, kalo Brand... mulai dari Adidas, Nike, Kelme, Joma, Diadora, Puma, Munich, sampai Specs... hampir semua produsen sepatu mengeluarkan sepatu olahraga futsalnya... harganya pun beragam... mulai dari Rp.45.000,00 s.d. Rp. 1.250.000,00.... dari yang Aspal (Asli Palsu), biasanya disebut KW ampe yang ORI...


Apa Sih KW???

KW ini adalah barang yang dibuat Mirip seperti Original, bahkan ada yang Sol nya memakai Sol Original... macam-macam... mulai KW1... lalu ada sebutan KW Super.. KW Import dll... tapi tetap aja palsu... heeeee...

Ada beberapa pedagang yang mengatakan bahwa yang KW bahkan ada yang lebih bagus dari yang Ori... tapi saya teta gak percaya... ada rupa dan ada harga lo ya... tapi belum tentu mahal tapi nyaman di kaki... jadi yang pertama harus diperhatikan adalah kenyamanan kita saat memakainya...

Barang KW, ada yang Rp.100.000 s.d. Rp. 300.000... mirip banget dengan asli... tapi kalo dipake, tetap terasa beda....
oia, jangan lupakan barang yang handmade... ini KW juga namanya, tapi kadang kalo beruntung ada yang pengerjaannya rapi dan bagus, bahkan enaknya yaa sesuai dengan apa yang kita desain....

Namun, perhatian.... jangan juga beli yang Rp. 45.000,00 an... biasanya kualitasnya jelek banget dan gak nyaman di kaki... MENDING BELI SEPATU MEREK KODACHI!!!!


Barang ORI

ini yang saya rekomendasikan... barang ORI terasa nyaman betul di kaki... gak perlu beli NIKE ELASTICO FINALE yang diatas 1Jt... tapi maksudnya bisa saja kita beli sepatu yang ORI tapi nyaman di dompet... seperti SPECS... KELME... GIBOR, dll...bahkan seperti NEW ERA, ARDILLES, HOMYPED, KEITA... cukup nyaman kok di kaki... daripada KW gak jelas... mending yang ORI Lokal... tetap nyaman kok...


1. POWER DAN ACCURACY
saya menyarankan pake Adidas Predator atau NIKE T90...  (alternatif, bisa pilih PUMA, JOMA dan KEITA)

2. CONTROL DAN PASSING
saya menyarankan memakai Nike CTR360, NIKE TIEMPO atau Adidas Adipure/Adinova atau kalo mau yaaa Nike 5 Sala... ada Elastico, Elastico Pro, dsj... (Alternatif bisa pake SPECS atau Lotto atau Diadorra)

3. SPEED
saya menyarankan memakai Nike Mercurial Superfly atau Adidas F50 Tunit... (alternatif OKE adalah Homyped)

yang terpenting, anda sendiri yang bisa merasakannya... suka jenis apa? suka permainan apa? dimana posisi anda... PILIH SUKA-SUKA... yang pentng anda nyaman memakainya...



ini diatas ada Survey... Brand Sepatu Futsal mana yang paling anda sukai?
ternyata yang memimpin adalah SEPATU FUTSAL MUNICH!!! apa itu Munich??? jarang terdengar kan???

Cekidot... http://www.munichsports.com/sports-2011-futsal/
Eropa sangat menyukainya...

disusul JOMA... karena saya tau, JOMA memang konsent untuk sepatu Futsal... lalu ada NIKE... dan Adidas di tempat selanjutnya...

OK... semoga bermanfaat... Selamat Memilih Sepatu... :-)