Pentingkah Minuman Isotonik dan Berenergi?

Sudah menjadi suatu hal yang lumrah dimana seseorang yang memiliki aktifitas olahraga ketika menjalankan kegiatannya dia membawa berbagai minuman, seperti minuman isotonik dan minuman berenergi.
Berbagai perusahaan minuman berlomba menawarkan minuman-minuman isotonik maupun berenergi yang meng-klaim mampu memberikan manfaat bagi tubuh, bahkan ada yang menawarkan bahwa minuman mereka mampu menambah stamina ketika berolahraga.

APA ITU MINUMAN ISOTONIK?

Di Indonesia minuman ini dikenal sebagai minuman yang berguna untuk menjaga stamina, dimana arti dari isotonik itu sendiri adalah iso=sama tonik=tekanan, jadi arti keseluruhan dari isotonik adalah minuman yang memiliki tekanan sama dengan sel tubuh (osmolaritas).
Minuman isotonik biasanya terasa agak asin karena didalam minuman ini terdapat kandungan garam yang dimana kandungan zat ini menjadikan kerongkongan menjadi segar. Beberapa zat lainnya yang terkandung didalam minuman ini adalah natrium, magnesium, kalsium, dan karbohidrat.
Hal inilah yang membuat minuman isotonik mudah diserap oleh tubuh dan cocok untuk olahraga seperti futsal, sepak bola dan olahraga-olahraga berat lainnya.
Sebenarnya manfaat minuman ini adalah untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar dan hilang ketika berolahraga atau beraktivitas, bukan sebagai minuman yang bisa menjaga stamina dan memberikan energi lebih. Yang fungsinya sama seperti yang diberikan dengan kita meminum air putih.
Namun sebagus apapun manfaat yang diberikan oleh minuman isotonik ini, tidaklah baik jika mengkonsumsi dengan berlebihan serta tepat waktu dalam mengkonsumsinya yang dimana malah bisa mengganggu kesehatan.
Berbagai jenis minuman isotonik beredar dipasaran dan kita bisa memilih ingin mengkonsumsi yang mana. Namun minuman jenis sejatinya bisa loh kita buat sendiri, berikut caranya:

MINUMAN ISOTONIK MADE BY SELF

Kamu cukup sediakan sari jeruk atau lemon sebanyak 200 ml, lalu campurkan dengan air putih sebanyak 1 liter yang kemudian tambahkan 1 gram garam lalu kocok dan dinginkan.
Untuk banyaknya silahkan ditakar sendiri yah, yang saya berikan itu merupakan patokan takaran pembuatannya
Dan sudah tentu minuman isotonik made by self ini lebih baik ketimbang buatan pabrik, karena tanpa bahan pengawet

Pengganti Minuman Berenergi dan Isotonik

Sudah selesai kita membahas tentang seputar minuman isotonik dan minuman berenergi, lengkap dengan manfaat serta efek sampingnya.
Artikel kali ini masih ada sangkut pautnya dengan kedua minuman tersebut, hanya saja yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah pengganti untuk minuman bernergi dan isotonik.
Ada 3 jenis minuman yang bisa menjadi alternatif pengganti kedua minuman tersebut, yaitu Air Kelapa, Susu Cokelat, dan Rebusan air kacang hijau. Yuk kita bahas satu persatu.

Air Kelapa

Air kelapa bisa menjadi pengganti minuman isotonik, asalkan masih murni dan alami serta belum tersentuh dengan bahan lain. Air kelapa sangat cocok diminum ketika berolahraga karena memiliki elektrolit yang setara dengan elektrolit tubuh.
Yang dimana bisa langsung menggantikan cairan yang hilang setelah berolahraga atau beraktivitas berat.
Selain kandungan elektrolitnya yang sama dengan yang dibutuhkan tubuh, air kelapa juga mengandung kalsium, magnesium, dan potassium yang bisa meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, air kelapa juga sangat bermanfaat bagi pencernaan yang dimana bisa melancarkan fungsi sitem dari pencernaan karena kandungan antikuman dan antibakteri.

Susu Cokelat

Meminum susu cokelat setelah beraktivitas atau setelah bermain futsal lebih bagus ketimbang dengan meminum minuman isotonik, itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Ivy dari University of Texas.

Hal ini didasarkan dengan membandingkan orang-orang yang meminum susu cokelat dengan minuman isotonik terhadap pemulihan fisik yang optimal. Dan hasilnya orang-orang yang meminum susu cokelat rendah lemak lebih cepat proses pemulihan fisiknya ketimbang yang minum minuman isotonik.

Air Rebusan Kacang Hijau

Dokter tim Persipura Jayapura menuturkan, bahwa air rebusan kacang kedelai hijau bagus untuk diminum ketika selesai berolahraga. Dia mengatakan banyak pemain Persipura yang meminumnya setelah latihan atau bertanding.
Minuman Kacang Hijau tidak kalah dengan minuman isotonik, karena mengandung banyak vitamin. Dalam 110 gram kacang hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, fosfor, zat besi dan magnesium.

Nah pengganti minuman isotonik dan bernergi cukup mudah ditemukan bukan, dan bahkan bisa dikatakan lebih baik ketimbang minuman isotonik dan bernergi itu sendiri.
Yuk kita mulai hidup sehat dengan mengkonsumsi baik makanan dan minuman yang alami dan mengurangi yang bersifat buatan atau kimiawi.

Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Kiper Futsal

Halo semua, balik lagi nih dengan saya si penghuni di bawah mistar gawang, bukan mistar tiang listrik ya
Langsung saja,
Jika kita kiper yang baru terjun dalam dunia peluk memeluk bola, pasti akan menanyakan. Apa aja sih skill yang harus dimiliki kiper futsal?
Pada dasarnya sama saja skill yang dimiliki oleh kiper futsal dengan kiper lapangan besar. Namun karena ukuran lapangan yang kecil, maka ada beberapa skill yang menjadi perioritias untuk dimiliki seorang kiper futsal (menurut saya loh ya). Apa saja skill yang harus dimiliki?
Beberapa yang saya sebutkan di bawah ini merupakan hal-hal yang menurut saya penting dimiliki oleh seorang kiper futsal. Dan jika ada yang memiliki perbedaan atau persepsi lain mengenai hal ini monggo kita saling share
Berikut listnya,

Shoot Stoping

Seorang kiper harus mampu menghentikan tendangan serta serang lawan. Dan salah satu caranya adalah dengan blocking. Blocking istilah dalam istilah per-kiperan biasa dikenal dengan Shoot Stoping.
Shoot Stoping yang saya ketahui ada berbagai cara, namun yang sering saya lakukan adalah dengan L Position dan M Position. Saya pribadi lebih dominan dengan L position.

Positioning

Ini merupakan suatu skill yang menurut saya akan tercipta dan berkembang sesuai dengan bertambahnya jam terbang kita sebagai kiper futsal.
Kegunaan positioning merupakan ketepatan dalam menempatkan posisi kita dalam menghalau tendangan dari lawan. Dengan positioning yang tepat kita tidak akan dengan susah payah melakukan dive.

Throw/Lemparan

Dalam futsal, tendangan ke dalam atau Goal Kick diganti dengan Goal Throw atau lemparan dari seorang kiper. Dan yang saya ketahui ada beberapa lemparan yang biasa dilakukan kiper futsal, seperti lemparan softball, cakram, basket dll.

Nanti kita bahas dilain kesempatan.

Komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu faktor penting guna menggalang koordinasi dengan pemain-pemain lainnya agar posisi dari kawan kita mampu menutup ruang tembak atau  juga bisa menutup ruang gerak dari lawan yang berdiri bebas.
Karena vision seorang kiper yang berposisi di belakang memiliki area penglihatan yang lebih luas. Yang dimana hal ini menjadi penting dalam berkomunikasi dengan kawan. Karenanya sangat penting menurut saya jika seorang kiper futsal itu cerewet.

Konsentrasi

Dalam olahraga futsal, pergerakan pemain lawan maupun kawan sangatlah cepat. Untuk itulah seorang kiper futsal harus memiliki tingkat konsentrasi yang baik.
Karen ketika kita kehilangan konsentrasi walau hanya sesaat, maka disaat bersamaan kamu menambah persentase kebobolanmu. Dengan berkonsentrasi maka kamu bisa dengan cepat dan mudah dalam mengambil keputusan, baik dalam menyerang atau dalam keadaan bertahan.
Salah satu sarana yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi adalah dengan mengkonsumsi nutrisi atau asupan yang memang diyakini bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus kita selama bertanding.
Seperti buah Pisang atau Kopi (kafein), dan usahakan sebelum bertanding serta istirahat yang cukup.

Keberanian

Agak sulit memang mendefinisikan keberanian disini, apakah berani yang modal nekat ataukah berani dalam mengambil keputusan.
Satu hal yang pasti jika kamu sudah memilih untuk menjadi seorang kiper futsal.
Maka keberanian merupakan salah satu hal yang patut kamu miliki, mengapa? karena skill yang bagus baik akan percuma jika pada akhirnya kamu takut sebelum bertanding terutama ketika berhadapan dengan lawan yang kamu anggap lebih baik.
Dalam seketika kemampuan atau skill yang kau miliki akan berganti dengan minder,gugup serta rasa percaya diri yang terjun bebas menyentuh bumi.

Kiper harus memiliki keberanian serta bermentalkan baja

Handling/Tangkapan

Untuk beberapa kasus saya merasakan jika futsal lebih bagus jika kita melakukan tepisan, atau hanya mengubah jalur tembakan dengan tangan. Mengapa?
Karena dalam futsal tendangan-tendangan yang dilakukan serta bola yang digunakan membuat nyeri jari jemari, terlebih bagi kiper yang tidak menggunakan sarung tangan alias barehand.
Namun, sebagai kiper kita harus memiliki tangkapan yang baik alias lengket agar tidak terjadi rebound yang bisa dimanfaatkan oleh pemain lawan.
Untuk melakukan tangkapan yang baik, hal perlu diperhatikan dan dilatih adalah posisi dari jari jempol atau ibu jari yang tepat. bentuk jari yang bagus adalah membentuk W.

Reaksi

Reaksi merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang kiper, baik dalam futsal atau lapangan besar. Dalam futsal rekasi menjadi salah satu syarat yang mutlak harus dilatih hal ini dikarenakan permainan cepat dari futsal yang mengharuskan kita bisa mengantisipasi segala ancaman ke gawang kapanpun dan darimanapun.
Itulah beberapa skill yang dibutuhkan oleh seorang kiper futsal menurut saya, bagaimana menurut kawan-kawan fuskip?

Latihan Di Rumah Untuk Seorang Kiper

Sebelumnya saya hendak mengucapkan salam tahun baru 2012, tahun baru semangat baru dan hal-hal positif lainnya. Minggu ke 2 ditahun baru ini bagaimana peningkatan kawan-kawan FusKip? Pastinya semakin berkembang ya
Kali ini saya mau share sebuah video yang saya dapatkan lagi-lagi dari gudangnya video di Youtube. Sebuah video yang berisikan menu latihan untuk latihan kekuatan tubuh bagian bawah (kaki seperti paha, dan betis), Koordinasi, Fleksibilitas, bagian tubuh atas serta perut yang semuanya berguna untuk untuk seorang kiper futsal.
Silahkan dinikmati video latihan seorang kiper yang bisa dilakukan di rumah.

Kiper Futsal Mencetak Gol? Kenapa Tidak!

Mencetak gol menjadi suatu keseharusan bagi seorang penyerang begitu pula dalam olahraga futsal pemain diwajibkan bisa mencetak gol, namun bagaimana jika yang mencetak gol itu seorang kiper?
Dalam futsal yang memiliki lapangan tidak sebesar lapangan sepak bola, hal ini membuat setiap pemain memiliki kesempatan dalam mencetak gol, dan tak terkecuali seorang Kiper Futsal.
Berbagai cara bisa dilakukan oleh seorang Kiper Futsal untuk mencetak gol, ini bisa dijadikan tugas selingan kita, karena TUGAS UTAMA kita tetaplah MENJAGA GAWANG.
Kawan-kawan FusKip bisa mencoba cara dibawah ini untuk mencetak gol.Kita bisa mencetak gol dari berbagai cara konvensional seperti shooting, heading dsb. Namun ada cara yang sering dilakukan kiper futsal, yaitu dengan memanfaatkan lengahnya kiper/pemain belakang lawan, yaitu

1. Lemparan

Kita cukup melakukan lemparan dengan keras dan kencang ke arah gawang lawan, dimana biasanya jika kiper/pemain lawan lengah mereka mereka akan melakukan gol bunuh diri, entah karena tangkapan yang lepas atau salah antisipasi hingga bola masuk ke gawang sendiri.

2. Bola Mati

Cara lain mencetak gol yang dapat dilakukan oleh seorang kiper futsal adalah dengan memanfaatkan bola-bola mati. Terutama yang 2 kali sentuhan (tidak perlu dijelaskan sudah paham kan )
Saya paling suka memanfaatkan corner, yaitu dengan maju ke dekat lingkar tengah lapangan lalu, meminta operan kepada kawan yang mengambil tendangan corner yang diikuti dengan tendangan keras ke arah pojok gawang oleh kita.
Cara ini harus sering dibiasakan agar tidak terjadi miskom dilapangan, karena jika pemain lawan sudah mengetahui trik ini, dia akan berusaha menutup jalur passing ke arah kita.

3. Solo Run/Quick Counter

Cara selanjutnya dengan quick counter, yaitu setelah mendapat bola dari open play kita langsung melakukan solo run (menggiring bola/dribbling) dengan cepat ke area lawan. INGAT! Kita hanya bisa menguasai bola selama 4 detik di area sendiri, karenanya sebisa dan secepat mungkin kita harus masuk ke area lawan sebelum wasit meniup peluit, tanda hitungan 4 detik berakhir.
Dengan cara solo run biasanya pemain lawan belum siap untuk mundur yang dimana kita bisa langsung head to head dengan pemain lawan, namun cara ini cukup berbahaya jika bola berhasil direbut oleh lawan, karena gawang kita sudah kosong melompong, karena telah kita tinggalkan.

4. Drop Kick

Cara terakhir untuk mencetak gol yang saya tahu adalah dengan melakukan Drop Kick. Drop Kick adalah teknik menendang langsung ke gawang lawan ketika open play. Yang jadi kendala untuk cara ini adalah jika kita bermain di lapangan yang memiliki jaring penutup atap maka kita harus jeli mengakalai Drop Kick kita agar tidak mengenai jaring atas.
Nah itulah cara-cara yang  seorang kiper futsal bisa lakukan untuk mencetak gol, bagaimana dengan cara kawan-kawan FusKip dalam mencetak gol?

Cara Seorang Kiper Futsal Menjaga Gawang

Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seorang kiper futsal dalam menjaga dan mengawal gawangnya. Dan seorang kiper diperbolehkan menggunakan tangannya untuk mengamankan gawangnya termasuk dalam futsal.
Meski diperbolehkan menggunakan tangan, seorang kiper futsal tidak selalu melakukan penyelamatan dengan kedua tangannya, karena kita bisa menggunakan seluruh bagian tubuh kita.
Berikut beberapa cara, timing seorang kiper futsal ketika melakukan penyelamatan serta kekurangan dan kelebihan dari cara-cara tersebut:

-Menepis-

Kapan?
Ketika mendapatkan tendangan jarak jauh (Long Range Shoot).
Kelebihannya:

• Membelokan arah bola menjauh dari gawang atau bisa ditangkap langsung
• Berguna untuk menjangkau arah bola ke tiang jauh

Kekurangannya:

• Rawan terhadap cedera pada jari (jika barehand)
• Jika bola berbelok (deflect) menjadi kejadian yang sulit untuk mengantisipiasinya
• Jika bola berhasil diblok namun tidak ke arah area yang aman dan lawan melakukan rebound, hal ini akan sangat berbahaya

-Meninju-

Kapan?
Ketika duel di udara dan ketika mendapat long range shoot.
Kelebihan:

• Mampu memblok/menjauhkan bola dari area kiper dengan sempurna

Kekurangan:

• Jika kurang berlatih, maka bisa menyebabkan cedera pada jari dan kepalan tangan.
• Jangkauan bola yang mengarah ke tiang jauh kurang

-Menggunakan Kaki-

Kapan?
Ketika ada bola datar.
Kelebihan:

• Menjangkau daerah-daerah rendah dengan cepat

Kekurangan:

•  Jika bola memantul ke atas sulit untuk diantisipasi
• Jika bola tidak dapat dikuasai oleh kiper maka berbahaya karena berpotensi adanya rebound

Banyak yang menyarankan untuk bola-bola rendah lakukan antisipasi dengan menggunakan kaki termasuk seorang Luis Amado, minimalkan melakukan dive.

-Menggunakan Tubuh/Badan-

Kapan?
Ketika one on one, ketika bola liar dimana lawan berupaya melakukan tendangan dalam lingkar area kiper atau ketika menghadapi tendangan bebas yang dekat dengan gawang.
Kelebihan:

• Menutup ruang tembak dengan sempurna

Kekurangan:

• Kiper memerlukan waktu untuk berdiri jika terjadi rebound
• Jika mengenai bagian tubuh tertentu (kelamin / wajah) bisa berakibat fatal

-Menepis (Rendah)-

Kapan?
Ketika bola datar menuju tiang jauh dan posisi kita tidak memungkinkan menggunakan kaki.
Kelebihan:

• Mampu menjangkau tiang jauh dengan bola yang rendah.

Kekurangan:

• Sulit mengantispiasi bola rebound karena badan yang sudah jatuh
• Rawan cedera benturan pada siku dan pinggul

Persiapan Kiper Futsal Sebelum Bertanding

Persiapan seorang pemain sebelum bermain menjadi salah satu rutinitas yang tak bisa dilepaskan, termasuk oleh seorang kiper futsal. Dari mulai mempersiapkan perlengkapan hingga menjaga asupan nutrisi.
Bahkan jika dibandingkan dengan pemain lain, seorang kiper futsal memiliki perlengkapan yang banyak serta persiapan yang lebih lama dibanding pemain lain lama.
Berikut hal biasa yang saya lakukan sebelum pertandingan atau berlatih.
#1 Persiapkan perlengkapan yang hendak digunakan, jangan sampai ada yang tertinggal. Dan usahakan dalam menyiapkan segalanya tidak dalam keadaan terburu-buru agar tidak ada yang kelupaan.
Dan cocokkan dengan venue (jenis lapangan) dimana nanti kita bermain, misal
Jika dilapangan sintetis siapkan sepatu yang cocok dimainkan disintetis (turf), jika bermain di venue yang panas gunakan saja celana pendek.
#2 Jangan begadang, apalagi jika nantinya yang kita hadapi adalah pertandingan penting. Ini merupakan salah satu hal terpenting, karena jika kita kurang tidur akan mengurangi daya konsentrasi serta fokus ketika bertanding karena tubuh terasa begitu lelah.
#3 Makan-makanan yang berat (karbohidrat) 1-4 jam sebelum pertandingan. Perut yang kenyang karena makan akan membuat aliran darah yang tadinya ke otot menjadi ke perut untuk membantu proses pencernaan.
Beberapa jenis makanan yang bagus dimakan sebelum pertandingan bisa buah-buahan seperti pisang, roti-rotian, mie, pasta, dan gelatin. Saya pribadi lebih menyukai untuk memakan buah pisang atau roti isi kacang/cokelat.
#4 Mandi, saya selalu mandi sebelum bertanding, hal ini agar tubuh terasa segar ketika bertanding serta meminimalisir bau badan.
#5 Jika merasa gugup atau nerveus sebelum bertanding, bisa dihilangkan atau diminimalisir dengan mendengarkan lagu-lagu kesukaan atau menonton video via ponsel sambil menunggu giliran kita untuk bertanding.

“Dengarkan lagu atau tonton video untuk menghilangkan nerveus/gugup“

#6 Teruntuk kawan-kawan yang merokok, usahakan jangan merokok sebelum atau saat tanding, kenapa? karena dapat menyebabkan kekurangan kemampuan tubuh/darah dalam mengikat oksigen. Kadar oksigen yang menurun menjadikan kita cepat lelah dan mengantuk.
Nah itulah beberapa persiapan yang biasa saya lakukan, bagaimana dengan persiapan yang kawan-kawan lakukan sebelum bertanding?
Atau ada yang mau menambahkan?
Jika berkenan silahkan jawab pertanyaan di atas pada kolom komentar di bawah.

Menghadapi Situasi One on One

ounter attack cepat dilakukan oleh tim lawan, pemain satu tim yang tadinya sedang menyerang belum turun, dengan seketika situasi one on one tercipta. Pemain lawan menggiring bola dan berusaha mencetak gol “priiiiiiit” wasit meniup peluit berbarengan dengan bola keluar dari lapangan karena berhasil disapu bersih oleh kiper.
One on one atau man to man, situasi yang terjadi ketika para pemain kita belum turun kembali ke daerah sendiri dan seorang pemain lawan berhasil membawa bola dan berhadapan langsung dengan kita.
Pada dasarnya persentase kita untuk kebobolan tidak lebih dari 50% dan bahkan persentase itu bisa kita turunkan menjadi 0% asalkan kita tahu bagaimana cara untuk mengantisipasi situasi one on one.
Hal yang penting pertama adalah kita haruslah tenang dalam menghadapi situasi one on one, agar nantinya kita tidak gegabah keluar dari area kiper futsal. Yang dimana ketika kita sudah keluar maka kemungkinan besar untuk kebobolan semakin besar.
Untuk lebih jelas mengenai cara menghadapi situasi one on one, silahkan lihat video dibawah ini. Yang penting untuk dilihat pada menit ke-1, 1.25-1.50, dan 4.41. Disitu nanti bisa dilihat bagaimana Gabriel Miraglia dalam menghadapi situasi one on one.

VIDEO MENGHADAPI SITUASI ONE ON ONE

 

Beberapa poin yang saya dapatkan dari video di atas, sebgaian sudah saya utarakan di awal artikel, yaitu jangan panik dan tetap tenang serta tidak terburu-buru untuk keluar dari area kiper futsal namun jangan juga stay berada tepat di bawah gawang, maju sedikitnya 2 langkah di depan gawang untuk mempersempit ruang tembak (lih. gambar).


Ketika menghadapi situasi one on one, ada beberapa kebiasaan pemain lawan dalam melakukan finishing.
1# Ada tipikal pemain yang mendribble dengan perlahan, ini karena dia menunggu support dari kawannya. Jadi kemungkinan besar dia akan melakukan passing ke kawannya tersebut yang dimana nanti situasi berubah menjadi 1 0n 2.
2# Pemain yang cerdik, dia akan melakukan dribble cepat namun melambat di dekat area kiper, nantinya dia bisa melakukan bola loop, atau mencoba untuk menggocek kamu (fake).
3# Ada juga pemain yang dapat bola begitu balik badan dan melihat posisi kamu dia langsung melakukan shoot dari jauh.
Ketika jarak dengan pemain lawan masih jauh, tidak usah terburu-buru dengan melakukan posisi L, stay dengan posisi ready. Bisa dengan posisi M.
Itulah cara saya dalam menghadapi one on one, bagaimana dengan caramu?

Bukan Refleks tetapi Reaksi

Gile itu kiper refleksnya bagus banget!” Sebuah ucapan seperti ini pasti kawan-kawan pernah mendengarnya. Sebuah ungkapan yang menandakan kekaguman akan seorang kiper ketika dia berhasil melakukan sebuah penyelamatan.
Namun sejatinya dari kalimat itu, ada kejanggalan. Adakah kawan-kawan yang tahu dimana letak kejanggalannya? Yap kata reflek. Sejatinya gerak reflek adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari.
Jadi penggunaan kata refleks tidaklah sesuai dengan kaidah dalam penyebutan gerakan penyelamatan yang dilakukan oleh seorang kiper.
Impuls/rangsanganlah yang menyebabkan gerakan ini(refleks) disampaikan melalui jalan yang singkat dan tidak melalui otak. Istilah gampanganya, refleks merupakan gerakan yang tidak kita kehendaki terhadap suatu rangsangan. Urutan dari gerak reflek sebagai berikut:
IMPULS–>RESEPTOR/INDRA–>SARAF SENSORIK–>SUMSUM TULANG BELAKANG–>SARAF MOTORIK–>EFEKTOR/OTOT.
Berikut adalah beberapa contoh dari gerakan refleks:

1. Terangkatnya kaki ketika menginjak sesuatu (misal paku,pecahan kaca, atau tai ayam)
2. Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda masuk yang masuk ke mata
3. Menutup hidung pada waktu mencium bau yang tidak sedap
4. Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba terjatuh
5. Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi (kepanasan)

Salah kaprah mengenai penyebutan istilah ini sudah jamak terjadi, sejatinya penggunaan istilah atau kata yang tepat bukanlah refleks melainkan reaksi.
Berbeda dari refleks, gerak reaksi adalah gerakan yang terjadi akibat rangsangan namun bisa kita kontrol, karena gerakan ini tercipta hasil dari latihan rutin dan terus menerus. Misalnya latihan seorang kiper futsal dalam mengantisipasi bola bawah. Sang pelatih memberikan perintah agar jika bola bawah antisipasi hendaknya dilakukan dengan menggunakan kaki.
Dengan latihan yang terus menerus maka ketika dalam pertandingan, seorang kiper futsal yang dilatih tadi akan menggunakan kakinya untuk mengantisipasi bola bawah. Dan jika terus dilatih maka kecepatan dia dalam berreaksi akan meningkat.
Beberapa sumber saya tanyakan dan salah satunya adalah Mirza Siregar mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta, teman dari teman saya Unggul Broto. Dia menyatakan bahwa penggunaan kata refleks itu tidak tepat, dan yang tepat adalah reaksi.
Reaksi merupakan gerakan hasil tempaan atau latihan yang terus menerus, dimana nantinya jika terjadi situasi tertentu dia dapat melakukan antisipasi sesuai dengan yang telah dipelajari dan dilatih.

“Reflek itu gerakan mengejutkan,kaya tangan kesundut rokok dari orang lain lalu tangan kita menabok orang yang merokok itu” ujarnya.
“Kalau Reaksi itu adalah gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk menghasilkan gerakan otomatisasi” tambahnya lagi.

Mengapa orang masih menyebut reflek ketimbang reaksi? menurut saya, mungkin karena kata reflek lebih sering didengar dan digunakan ketimbang kata reaksi.
Ayo mari kita kampanyekan mengganti sebutan reflek dengan kata reaksi, atau kawan-kawan tidak sependapat dengan saya? silahkan tulis alasannya di kolom komentar di bawah.
Salam FusKip,

Cara Mengatur Pagar Betis

Priiiiiiiit” wasit meniup peluit tanda telah terjadi pelanggaran, titik pelanggaran berada disisi kanan pertahan dari sang kiper. Setelah beberapa saat mengatur kawan-kawannya menjadi pagar betis lalu dia memposisikan dirinya berada dibelakang pagar betis tersebut.
Adakah kejanggalan dari uplikan cerita di atas? Ya posisi dari seorang kiper futsal setelah mengatur pagar betis. Posisi dia seharusnya menutup celah ruang lainnya yang tidak tertutup oleh pagar betis, bukan berada dibelakang dari pagar betis dan hal ini masih sering terjadi.
Kali ini saya ingin memberikan tips dalam mengatur pagar betis serta dimana posisi kita sebaiknya berada. Silahkan disimak videonya terlebih dahulu.

Pada video tersebut dijelaskan, usahakan pagar betis untuk menutup salah satu posisi ruang/tiang gawang, dan posisi kita disisi lain serta siap untuk menutup ruang tersebut. Contoh dalam video tersebut sang kiper futsal berusaha mengatur sisi kanan gawangnya untuk ditutup oleh pagar betisnya dan dia menutup sisi berlawanannya (kiri).

Situasional Dalam Mengatur Pagar Betis

Pernah melihat kiper futsal yang ikut menjadi pagar betis? Atau pernah bingung dalam menentukan apakah kita sebaiknya ikut dalam pagar betis atau tidak?
Hal ini merupakan hal yang situasional, jika sekiranya kita perlu untuk ikut menjadi pagar betis maka silahkan. Hal-hal yang perlu diperhitungkan ketika kita hendak ikutm enjadi pagar betis adalah jarak dari titik pelanggaran dengan gawang kita.
Jika jaraknya dekat dengan gawang saya pribadi lebih memlilih untuk ikut menjadi pagar betis. Perhitungan lainnya adalah dimana pelanggaran itu terjadi, saya lebih sering ikut menjadi pagar betis ketika pelanggaran terjadi berada ditengah segaris dengan sekitar titik penalty (lihat.gambar)

Hal ini karena dengan jarak yang sedekat itu maka ruang tembak akan menjadi luas. Berdasarkan pengalaman jika saya menutup salah satu tiang dan saya tidak menjadi pagar betis juga. maka akn tersisa pemain lain lawan yang bebas.

usahakan pagar betis untuk menutup salah satu posisi ruang/tiang gawang, dan posisi kita disisi lain serta siap untuk menutup ruang tersebut

Karenanya saya lebih sering ikut menjadi pagar betis dan hanya 3 pemain termasuk saya yang menjadi pagar betisnya. 2 kawan lainnya siap menjaga pergerakan pemain 2 pemain lawan lainnya. Dan 1 pemain lawan lainnya biasanya berada disekitar pemain lawan yang mengambil tendangan.
Jika tendangan bebas terjadi serong pada sisi kanan atau kiri saya lebih memilih untuk tidak ikut menjadi pagar betis dan mengatur pagar betis saja untuk menutup tiang dekat dan saya berusaha menutup tiang lainnya (seperti di video)

Ket:

Titik Merah: Pemain lawan yang mengambil tendangan bebas

Titik Hijau: Kiper Futsal (Kita)

Garis sejajar dengan tiang gawang: luas/area ruang tembak

Garis melintang depan penendang: pagar betis

Itulah cara saya dalam mengatur pagar betis, bagaimana dengan kawan-kawan FusKip? Cara seperti apa yang dilakukan untuk membuat pagar betis yang kokoh? Silahkan dishare di kolom komentar

source: youtube

Tips Meningkatkan Kekuatan Lompatan

Mau jadi kiper professional? Seperti dia yang ada digambar di bawah ini

Pastinya perlu latihan terarah secara terus menerus untuk bisa seperti mereka. Maka dari itu ijinkan saya itu membagi tips latihan meningkatkan kekuatan lompatan saya kepada kawan-kawan FusKip semua.
Saya mengkombinasikan latihan kekuatan dengan latihan tenaga. Latihan yang saya lakukan adalah dengan angkat beban diikuti dengan latihan lompat kubus.

Latihan Beban

Latihan beban saya ini menyerupai squat, namun ditambah dengan beban, yaitu barbel. Letakkan barbel di belakang leher kawan-kawan dengan genggaman menghadap ke depan (posisi barbell disesuaikan senyaman mungkin).
Kemudian posisikan kedua kaki sedikit lebih lebar lebar dari bahu, atur punggung tegap dan lurus, dan turunkan beban sampai kedua paha sejajar dengan lantai.Berhenti sejenak, lalu angkat badan kembali ke posisi semula.
Saya melakukan gerakan ini sebanyak empat kali kemudian beristirahat tiga atau empat menit sbelum  melakukan latihan lompat kubus..

Latihan Lompat Kubus

Berdiri di depan kubus yang tingginya cukup sehingga anda harus sedikit berusaha untuk melangkah naik ke atasnya, tetapi jangan juga terlalu tinggi yang nantinya malah bisa mencederai Anda sendiri.
Pastikan kotak tersebut kokoh dan aman, renggangkan kedua telapak selebar kedua bahu, tekuk kedua lutut kaki lalu lompat ke atas kotak. Gunakan ayunan lengan untuk mendorong tubuh ke atas. Turun dari kotak dan ulangi gerakan melompat sebanyak 2x (dua kali). Kombinasi latihan ini menguatkan otot-otot bawah tubuh, semisal otot-otot bokong, otot paha bagian depan, dan otot hamstring.
Kaki yang kuat akan membuat pperforma di lapangan meningkat karena dapat menambah serta mempertahankan tenaga eksplosif (pegas) untuk berlari cepat menghalau bola dan tentunya melompat.
Salam Kiper Ganteng selalu!

Inilah 6 Hal Perusak Konsentrasi

Konsentrasi merupakan salah satu hal yang harus dimiliki seorang kiper futsal, setidakya selama 2 x 20 menit alias sepanjang pertandingan. Berbagai hal akan mengganggu konsentrasi kita dan pekerjaan kita adalah untuk menjaga konsentrasi kita dalam kondisi yang terbaik.
Berikut beberapa diantaranya, yang bisa merusak konsentrasi kita

1# Grogi / Nerveus

Diri sendiri yang grogi dan nerveus merupakan hal pertama yang mampu menganggu kosentrasimu. Tenangkan diri dengan berbagai cara, musik salah satunya atau bisa juga dengan menonton video sebelum bertanding.
Jika sudah berada di lapangan kurangi ngrogi dengan mengontrol nafas secara perlahan. Atau bisa juga dengan meminum air putih.

2#Teman Satu Tim

Teman satu tim yang permainannya kurang greget / tidak on fire sangat berpengaruh dengan performamu baik sadar atau tidak. Karena nantinya akan mempengaruhi moodmu yang bisa segaris dengan performamu.
Usahakan untuk belajar menjaga mood /semangat apapun kondisinya, agar performa terbaik bisa dipertahankan walaupun teman bermain under perform.

3# Yours Equipment

Perlengkapan bisa menganggu konsentrasi jika tidak digunakan sebaik mungkin. Posisikan perlengkapan senyaman mungkin agar pergerakan bisa teteap leluasa dan tidak menggangu perform.
Biasanya perlengkapan yang masih baru akan cukup mengganggu karena pergerakan kita menjadi sedikit terbatas karena masih kakunya perlengkapan kita.

4# Lawan

Lawan merupakan faktor eksternal,  jangan sampai terganggu atau terprovokasi. Karena biasanya pada sebuah tim akan ada seorang yang memiliki karakter yang gemar memprovokasi.
Hadapi dengan kepala dingin, dan biar wasit yang memutuskan. Ketika kau sudah terprovokasi maka itu akan menjadi sebuah kerugian bukan bagi diri sendiri tetapi bagi tim juga,

5# Supporter

Supporter tim akan selalu menjadi tenaga ekstra, agar kita selalu berusaha memberikan mereka penalmpilan yang terbaik. Namun bagaimana dengan supporter lawan?
Supporter lawan akan selalu menganggumu dengan yel-yel-nya, dan ketika mentalmu tidak bisa bertahan atau menanggulanginya maka konsentrasimu akan buyar. Dan dalam beberapa kasus kita akan menjadi melakukan kesalahan-kesalahan yang bisa merembet kemasalah lain.

6# Wasit

Salah satu faktor dari yang sudah disebutkan tadi adalah wasit “tidak ada wasit yang sempurna”-Coach Indra. Terkadang keputusan-keputusan dari wasit dapat mengganggu kosentrasi karena kita merasa dirugikan.
Karenanya hargai keputusan wasit, keputusan wasit itu mutlak tak dapat diganggu gugat. Meskipun sekiranya dirugikan tetaplah fight dengan bermain fair play, jika hendak melakukan protes lakukan dengan seperlunya.
Itulah 6 hal yang bisa menggangu dan merusak konsentrasimu, bagaimana menurut kawan-kawan FusKip? Ada yang mau menambahkan?

3 Sesi Latihan Dive Sederhana

Beberapa menu latihan untuk kiper futsal sangatlah banyak, namun tidak sedikit yang memerlukan peran teman dalam membantu latihan. Menu latihan kali ini adalah melatih dive dengan cara sederhana tanpa bantuan teman, yaitu latihan dive dengan mengandalkan cone, patok, ataupun bola.
Peralatan:
Cukup sediakan 2(dua) cone, bola atau apapun yang bisa dijadikan patokan dan letakkan dengan jarak sejauh 2-3 meter.
Nah berikut cara latihannya, selamat meniymak.

#Latihan Dive Sesi Pertama

Pada awal sesi kawan-kawan duduk diantara kedua patok tadi dengan kedua kaki diluruskan kedepan, lalu lakukan gerakan merebahkan tubuh ke kanan dan ke kiri secara bergantian. Seolah-olah hendak menangkap bola (anggap cone / patok itu bola).

# Latihan Dive Sesi Kedua

Jika disesi awal kawan-kawan bermula dari posisi duduk, maka pada sesi kedua ini kawan-kawan memulai dengan posisi berdiri dengan lutut (berlutut) dan berada di antara kedua patok, lalu kembali melakukan gerakan dive seperti pada sesi pertama. Yaitu dengan merebahkan tubuh ke kanan dan ke kiri seperti menangkap bola.

# Latihan Dive Sesi Ketiga

Ini merupakan sesi terakhir, tidak jauh berbeda dengan latihan dive pada sesi pertama dan kedua. Perbedaannya hanya terletak dari posisi awal, yaitu posisi awal dengan posisi berdiri. Lalu menjatuhkan diri sama ketika hendak menangkap bola datar.

Jika terasa tidak nyaman, paksakan agar terbiasa. Ingat BISA karena BIASA.

Lakukan secara berulang 3 sesi latihan dive di atas, baik ke kanan maupun ke kiri agar nantinya kamu memiliki keseimbangan ketika melakukan dive ke kiri dan ke kanan. Karena banyak keluhan ketika terbiasa dive ke kiri maka akan terasa canggung dan sulit ketika melakukan dive ke kanan, begitu pula sebaliknya. Satu kata PAKSAKAN!
Ketika melakukan gerakan merebahkan tubuh, usahakan gerakan yang kawan lakukan memang benar-benar hendak melakukan blok atau tangkapan dengan dive. Agar efek dari latihan bukan sekedar merebahkan diri tetapi memang melatih keseimbangan dan meningkatkan kemampuan dive dari kawan-kawan.
Nah untuk memberikan gambaran bagaimana gerakan latihannya, silahkan lihat video latihan kiper futsal berikut pada rentang waktu menit ke 1.45 – 5.18.

5 Kendala Pembaca KiperFutsalPost Ketika Mengawal Gawang

Beberapa waktu lalu saya bertanya via twitter kepada kawan-kawan FusKip, hal apa saja yang menurut mereka menjadi sebuah kendala dari seorang Kiper Futsal?
Dari pertanyaan tersebut saya bisa kompilasi menjadi 5 kendala. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Hantu Cedera

Cedera menjadi suatu momok yang selalu dijauhi oleh para atlet dan tak terkecuali penikmat futsal yang salah satunya adalah kiper futsal. Cedera menjadi kendala yang menurut saya cukup sulit untuk dihindari. Dan mayoritas cedera pada jari merupakan hal yang mereka alami. Mereka yang menghadapi kendala ini antara lain:
@RIG_26
@roni_romario
@rmd23_vampire

2. Stamina Yang Cepat Habis

Memiliki area yang relatif kecil (area kiper) tidak serta merta membuat kiper hanya membutuhkan stamina yang sedikit dalam mengawalnya. Setidaknya mereka-mereka yang pernah menjadi kiper futsal mengakui bahwa stamina malah menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki. Siapa saja mereka? ini dia:

• @myfirmansyaah
• @deododeidi

3. Konsentrasi Yang Kurang

Saling berhubungan satu dengan yang lainnya, konsentrasi dan stamina tidak bisa dilepas menjadi satu bagian tersendiri. Ketika stamina kita lemah maka ketahanan kita dalam berkonsentrasi juga akan cepat menurun. Kendala ini menjadi keluhan oleh:

• @argabahana
• @Rald_El_hutomo

4. Memiliki Keterbatasan

Keterbatasan yang saya maksud disini bukanlah dalam artian difabel atau sering biasa kita sebut (maaf) cacat. Namun keterbatasan disini dalam bentuk lain, biasa dalam bentuk penyakit seperti asma, gangguan pada mata (minus, plus, silinder), jantung dsb. Kawan FusKip yang mengalami ini diantaranya:

• @titonium
• @deGHEa
• @21purnomo

5. Teknik Penyelamatan

Tidak sedikit yang mengeluh kendala mereka adalah ketika sering kebobolan dari kolong (posisi L yang belum sempurna sempurna), sulit membaca situasi ketika keadaan 1 on 1 atau 2 on 1, Melakukan tangkapan yang baik dll.
Kendala ini dapat diatasi denga berlatih dengan disiplin serta bersungguh-sungguh agar kemampuan yang dimiliki bisa menjadi lebih baik lagi.
Yang perlu diingat adalah “SETIAP KENDALA DAN MASALAH AKAN SELALU ADA SOLUSINYA”

Pengaruh Gaya Rambut Terhadap Kiper Futsal

Gaya rambut seorang kiper bisa mempengaruhi permainan di lapangan (pengalaman saya). Dan  untuk menjadi seorang kiper, kita harus memperhatikan betul bagaimana agar kita bisa tetap berkonsentrasi penuh,
Dalam artikel ini saya ingin share pengalaman saya sebagai seorang kiper yang berambut panjang berponi, hehe tapi bukan poni yang alay ya kawan.
Tak perlu panjang lebar yuk langsung saja, seorang kiper yang memiliki rambut panjang dan jika rambutnya bertipe halus serta lemas hal ini akan sangat mengganggu, dimana rambut kita nanti akan sering menutupi mata, dan terkadang mata kita bisa tertusuk dari ujung rambut yang menhadirkan rasa perih. Sehingga kita menjadi lengah dan kurang berkonsentrasi.
Agar terhindar dari hal tersebut sobat kiperfutsalpost.net bisa menggunakan beberapa cara berikut, jika ingin tetap berambut panjang ketika bermain futsal tanpa mengganggu konsentrasi.

# Menggunakan Ikat Rambut

Salah satunya adalah dengan membawa karet gelang atau bandana, yang biasa dikenakan oleh para pemain yang berambut panjang, terserah sobat mau diikat model apa rambutnya, sekiranya kuat dan tetap terlihat bagus (stylish), usahakan kenakan ikatan rambut yang tidak aneh atau konyol.

# Tidak Mencuci Rambut (Tidak Keramas)

Hal yang biasa saya lakukan adalah bukan dengan mengikat rambut seperti halnya pemain lain, tetapi dengan cara tidak mencuci rambut (keramas dengan shampoo) sehari sebelum bertanding.
Dengan begitu rambut menjadi agak kotor dan kaku, serta tidak mudah menutupi wajah yang bisa mengganggu pandangan kita. Namun cara saya ini tidak saya sarankan untuk dicoba, karena bagi yang memiliki masalah kulit kepala, kepala akan terasa gatal dan munculnya bintik putih alias ketombe.

# Pangkas Rambut

Dan cara paling aman adalah dengan mencukur rambut kita yang gondrong menjadi model cepak, pendek atau bahkan botak seperti Fabian Barthez atau Bred Friedel. Demikian sedikit tips dari pengalaman pribadi saya tentang pengaruh gaya rambut terhadap performa kiper futsal, terima kasih ^^

Antisipasi Bola Rebound

KiperFutsalPost.net – Falcao menggiring bola melewati 1 2 pemain Spanyol, melakukan sedikit putaran dan Shooooot!, Luis Amado bereaksi cepat dan melakukan antisipasi yak bola berhasil di blok namun ternyata bola memantul ke arah Falcao lagi dan tendangan kembali dilakukan namun kali ini Amado hanya bisa terpana gawangnya jebol oleh Falcao.
Sedikit cerita ilustrasi di atas menggambarkan bahwa bola rebound dapat menjadi petaka bagi kiper futsal manapun, tak terkecuali kiper futsal hebat macam Luis Amado sekalipun.
Banyak yang mengeluhkan dan bertanya bagaimana cara mengantisipasi bola rebound? Ada beberapa poin yang bisa saya jabarkan berdasarkan pengalaman saya.

#1 Selalu buang bola ke samping

“Jangan nepis ke depan tapi tepis ke samping” kutipan kata ini saya dapatkan dari pelatih saya pas latihan di salah satu akademik futsal di Tangerang Selatan. Ketika kita melakukan tepisan ke arah depan kita maka itu merupakan makanan empuk bagi pemain lawan.
Selalu usahakan untuk melakukan antisipasi tepisan ke arah samping lapangan, karena dengan begitu kemungkinan rebound akan mengecil karena bola akan cenderung keluar dari lapangan (out atau corner).
Jika tidak bisa membuang ke samping maka usahakan untuk segera bereaksi entah menangkap (jika masih berada di area kiper) atau menendangnya (membuang bola) sebelum lawan mendapatkan kesempatan untuk melakukan shoot.

#2 Cepat bangun!

Untuk bisa antisipasi bola rebound kita haruslah siap dan cekatan, salah satunya ketika kita jatuh kita harus bisa segera bangkit lagi untuk siap menghadapi bola rebound.
Latihan yang biasa dan sering dilakukan adalah dengan melatih kecepatan seorang kiper untuk bangun setelah terjatuh karena melakukan antisipasi. Biasanya latihan ini berkutat pada kekuatan otot kaki dan perut.
Contoh:
1. Siapkan 3-5 pemain dengan masing-masing memegang bola pada area segaris dengan titik 2nd penalty.
2. Sang kiper futsal berdiri di depan gawang tentunya menanti aba-aba dari pelatih.
3. Lakukan tendangan secara bergantian dari pemain-pemain yang tadi memegang bola. Dan ketika kiper terjatuh terus tendang dan tidak menunggu kiper dalam keadaan siap.
4. Untuk sedikit seru, pemain yang tidak bisa membuat gol terkena hukuman dan begitupula dengan sang kiper futsal.

#3 Rentangkan tangan dan kaki

Hal ini antisipasi yang bisa dilakukan ketika kita sudah terjatuh dan posisi sudah tidak memungkinkkan untuk berdiri maka rentangkan tangan atau kaki dengan maksud untuk menutup celah yang terbuka ketika kita jatuh tadi. Siapa tahu dengan cara ini bola masih bisa kena blok.

#4 Tangkap bola!

Dengan menangkap bola maka tidak ada lagi tuh istilah rebound, karenanya tangkapan kita haruslah lengket. Dan untuk membuat tangkapan menjadi lengket bisa dengan berbagai cara salah satunya dengan melatih kekuatan jari tangan.
Itu 4 Cara dalam antisipasi bola rebound, bagi kawan-kawan yang mau menambahkan silahkan berkomentar pada kolom komentar di bawah.

Mengganggu Konsentrasi Penendang Penalty

KiperFutsalPost.net – Sahabat FusKeeps, saya akan kembali memberikan sedikit tips rahasia saya  tentang cara menggagalkan tendangan penalty, yaitu dengan cara membuat mental lawan kita down ketika hendak menendang.
Pada artikel cara menebak arah tendangan lawan, ada beberapa cara untuk membaca arah tendangan salah satunya dengan melihat lirikan mata  dari penendang tersebut, namun pada prakteknya para penendang yang memiliki teknik bagus tidak melakukan hal ini, mereka melihat lurus kedepan dan hanya melihat bola saja tanpa melirik ke kanan ataupun ke kiri. Bagaimana selanjutnya kalian membaca arah bola jika sudah begini?
INSTING? atau KEBERUNTUNGAN? keduanya berpengaruh besar, seorang kiper jika menghadapi tendangan penalty memang harus memiliki lompatan yang bagus dengan cara melakukan latihan lompatan, selain itu juga di perlukan insting pembacaan arah bolah yang bagus, namun ada cara yang saya anggap selama ini sangat ampuh.
Cara saya ini cukup sederhana, dan sangat mudah di lakukan tidak perlu latihan khusus hanya dibutuhkan face (wajah yang mendukung) agak preman-preman dikit, alias pasang wajah sangar dan garang. Tidak hanya wajah saja, pasang kuda-kuda khusus seperti para pendekar, seperti gambar berikut:
Setelah kuda-kuda terpasang dengan gagahnya, tinggal wajah preman kita keluarkan, dan mata harus pandangi mata lawan secara tajam, jika kita BERUNTUNG maka lawan akan minder dengan teknik yang kita lakukan tadi.Alahasil bola bisa saja melambung tinggi tak tentu arah
Namun jangan lupa untuk sesekali lihat dan cermati posisi tubuh penendang , supaya kita tetep bisa mengantisipasi jika,teknik kita tidak mempan.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat

Cara Menghadapi Sepak Pojok (Corner Kick)

KiperFutsalPost.net – Corner kick, salah satu cara alternatif membuat gol serta salah satu situasi yang memiliki potensi membuat kebobolan seorang kiper futsal. Berbagai taktik serta strategi dilakukan oleh tim dalam memanfaatkan sepak pojok ini.
Dan kita sebagai kiper futsal harus siap dengan hal ini, terlebih dengan cepatnya permainan futsal yang dari titik, jarak, dan sisi manapun bisa membobol gawang yang kita kawal.
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian utama kita sebagai kiper futsal ketika sepak pojok, yaitu  kawan, lawan, bola dan posisi kita sendiri.

# Posisi Kawan

Selalu usahakan tidak ada celah pergerakan bagi pergerakan pemain lawan agar tidak dapat menerobos masuk ke area kiper. Karena potensi terbesar kebobolan adalah ketika detik-detik akhir sang penendang corner menendang bolanya, apakah dia akan memberikan passing keras menusuk ke area kiper atau memberi passing kepada kawan mereka yang berada di luar area kiper. Saya pribadi selalu memerintahkan dan mengingatkan kawan-kawan untuk man to man marking dalam menghadapi sepak pojok.

# Posisi Lawan

Seperti yang sudah diulas sedikit di atas mengenai man to man marking, selalu waspada dengan pemain-pemain lawan yang berada di luar area kiper, kenapa? Karena dalam sekejab ketika kawalan dari kawan kita lepas maka gawang akan menjadi sasaran empuk bagi mereka, entah berupa pergerakan siluman  atau shooting keras dari luar area kiper.

# Posisi Kita (Kiper Futsal)

Selalu berada pada sisi tiang dekat, dengan posisi badan dan pandangan serong (lihat gambar). Dengan posisi seperti ini memungkinkan kita bisa melihat lebih luas tentang pergerakan lawan, posisi kawan serta kemana bola akan di arahkan.
berikut sedikit gambaran ketika menghadapi tendangan pojok.

Ket.
# Titik Hijau: Lawan
# Titik Hitam: Kawan
# Tanda Panah: Arah condong tubuh
# Arsiran Abu-abu: Luas area pandangan
Pada gambar disamping, posisi saya berada sedikit keluar dari gawang, hal ini karena untuk jalur searah tiang sudah tertutup oleh kawan yang berdiri untuk menutup jalurnya.
Dan jika sekiranya tidak ada kawan yang menutup jalur itu diharapkan kawan-kawan untuk merapat pada tiang dekat. Karena tidak jarang pemain yang mengambil sepak pojok mengharapkan kesalahan kita dalam menghalau bola.
Dan jika posisi kita berada sedikit keluar atau terlalu jauh, dan tidak ada kawan yang menutup jalur operan segaris dengan tiang gawang, maka dengan operan yang bertenaga sekuat shooting maka bola bisa saja akan masuk ke gawang ketika menyentuh sedikit saja bagian badan kita.
Dengan posisi seperti di gambar maka saya siap untuk memotong bola-bola yang memang dimaksudkan langsung menusuk ke area kiper.
Namun kita juga perlu waspada dengan para pemain lawan yang berada di luar area kiper, karena jika mereka berdiri bebas dan menerima operan, biasanya mereka akan melakukan shooting keras.
Itulah sedikit gambaran cara menghadapi sepak pojok atau corner kick versi KIPU. Bagaimana dengan versi kawan-kawan?

Lawan Yang Menyulitkan Seorang Kiper

KiperFutsalPost.net –  ”Goooooool” sebuah gol tercipta dari kaki seorang pemain, setelah melakukan gerakan indah melewati sang kiper futsal. Hal itu tentu membuat kesal seorang kiper futsal.
Setiap pemain futsal memiliki tipe-tipe dan karakternya masing-masing. Dan dari sekian banyak karakter pemain ada beberapa karakter pemain yang sering menyulitkan seorang kiper futsal. Berikut beberapa diantaranya:

#1 Iseng

Iseng dalam artian ini, dia selalu melakukan hal-hal yang merugikan kita serta selalu berusaha memancing emosi. Misalnya saja mendorong, tangan bermain dan lain sebagainnya. Tipe pemain seperti ini cenderung ramah diluar dan diam.
Karena setelah melakukan hal itu mereka akan menjauh atau bahkan berpura-pura menyalami kita. Dan mereka pintar karena cenderung apa yang mereka lakukan tidak diketahui oleh wasit.

#2 Shoot Apik

Liat betis pemain lawan, jika besar dan kencang 90% meraka memiliki shoot yang keras. Dan biasanya tipe pemain yang seperti ini dari sisi manapun akan selalu berusaha melakukan shoot. Terlebih lagi jika memiliki akurasi yang baik pula, ini akan menyulitkan kita.

#3 Cerdas

Pemain yang cerdas versi saya itu yang seolah-olah dikaki mereka itu memiliki otak dan mata sendiri. Sehingga sulit untuk menebak apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.
Sebenarnya pemain dengan tipe seperti ini memiliki daya berpikir yang cepat, jadi kemana bola akan diarahkan dan kemana dia akan bergerak sudah mereka pikirkan sebelum bola mereka pegang.

#4 Berbadan Besar

Tipe yang sangat mengganggu, terlebih jika mereka gemar menutupi pandangan terutama ketika lawan mendapatkan set piece. Saya pribadi cenderung menyuruh kawan untuk mengawal dan mendorong mereka menjauhi saya karena badan saya yang tergolong kecil.
Namun ada pula yang sangat-sangat menyulitkan kita sebagai kiper futsal, yaitu pemain yang memiliki kemampuan kombinasi dari karakter di atas atau malah memiliki semua kareakter di atas. Jika ada yang seperti itu maka akan sangat berbahaya.
Itulah beberapa tipe lawan yang dapat mengganggu dan menyulitkan kita sebagai kiper futsal. Lawan yang seperti apa yang menurut kawan-kawan FusKeeps dapat menyulitkan kita? Silahkan share di kotak komentar di bawah

Video Kiper Futsal Sebelum Bertanding

iperFutsalPost.net- Sebelum pertandingan adalah waktu yang tepat dan banyak dilakukan oleh kiper futsal dengan memanfaatkannya untuk pemanasan serta melakukan senam kiper karena kedua hal itu sangat bermanfaat untuk meminimalisir cedera ketika match.
Berikut ini merupakan video kompilasi yang berisikan ragam pemanasan yang dilakukan oleh kiper futsal sebelum menghadapi sebuah pertandingan.

Dibalik Sebuah Nomor Punggung

KiperFutsalPost.net – Tampak seorang kiper berdiri dibawah mistar dengan gagahnya. Siap sedia menghalau segala ancaman yang menuju gawangnya. Dengan segenap kemampuan berjibaku ia melindungi gawangnya. Nomor 1 terpatri pada jersey di punggungnya.
Kiper, selalu identik dengan nomor punggung 1. Nomor yang menandakan kehebatan, kekuatan, serta yang terbaik. Nomor satu selalu menjadi rebutan setiap kiper tak terkecuali dalam futsal.
Namun kini, nomor 1 tidak lagi identik dengan keberadaan seorang kiper dibawah mistar. Angka-angka unik berseliweran disana, inilah beberapa alasan pemilihan nomer punggung oleh seorang kiper.

Tanggal, Bulan dan Tahun

Merupakan salah satu alasan tertinggi dari setiap nomor punggung pemain tidak terkecuali kiper, biasanya nomor puggung dari tanggal itu berupa tanggal jadi (tanggal jadian, pernikahan), tanggal kelahiran diri sendiri atau kekasih, bulan, atau juga berupa tahun kelahiran hingga juga ada yang memilih nomor punggung dengan alasan itu merupakan tanggal kematian.

Nomer hoki atau keberuntungan membawa semangat

Sugesti atau tidak terkadang jika kita menggunakan nomor yang kita percayai membawa hoki maka performa kita dilapangan akan meningkat. Misalnya saja dalam budaya china yang saya tahu bahwa nomer 8 atau 9 itu melambangkan keberuntungan.

Menyamai Idola

Sekarang ini tidak melulu seorang kiper memiliki idola yang juga notabene pemain yang berada dibawah mistar. Karenanya banyak juga yang menggunakan nomer-nomer punggung khas pemain misal 9, 7, 16 dsb hanya lantaran sang pemain idola menggunakan nomor punggung tersebut.

Inisial

Selain karena tanggal, nomor hoki atau menyamai nomor punggung pemain idola, inisial juga menjadi pemilihan untuk nomor punggung para kiper, misalnya saja dia memiliki nama dengan huruf depan B atau R maka bisa memilih nomor punggung angka 12 atau 13 yang dimana jika disesuaikan cara melihatnya akan tampak menjadi sebuah huruf B atau R

Spontanitas

Ketika bergabung dengan sebuah tim baru sering kita jumpai nomor yang kita sukai sudah diambil atau dimiliki oleh pemain lain. Terkadang secara spontan kita akan mencari nomor untuk kita kenakan dan tidak sedikit yang ditanya mau nomer punggung berapa? mereka asal saja nyeletuk hingga akhirnya nomor tersebut mereka kenakan hingga saat ini.

Berupa Simbol

Angka tidak lepas dari berbagai aspek kehidupan, dalam budaya china 57 58 dipercaya akan membawa  kemajuan dan kemapanan bagi pemilikinya, namun sering kita temui angka 69 susunan angka yang dikenal oleh khalayak ramai sebagai salah satu simbol posisi dalam bercinta.
Nah itulah beberapa alasan dibalik nomer punggung yang dikenakan oleh seorang kiper ataupun pemain. Kalau bagaimana dengan alasan kawan-kawan menggunakan nomor punggung yang dikenakan saat ini? Silahkan dijawab di kolom komentar dibawah.

5 Cara Mengatasi Canggung di Tim Baru

KiperFutsalPost.net – Ketika pertama kali bergabung dengan sebuah tim, tentulah hal pertama muncul itu adalah rasa canggung karena semuanya marupakan hal-hal baru. Dari mulai kawan-kawan satu tim, karakter bermain, pelatih dsb.
Dan sebagai kiper futsal kita dituntut untuk bisa dengan cepat melakukan adaptasi ketika berada dalam sebuah tim baru. Dengan bisa beradaptasi dengan cepat maka performa kita di bawah mistar akan lebih mudah keluar karena tidak ada rasa tertekan.
Setidaknya ada 5 cara dalam mengatasi canggung ketika kita bergabung dalam sebuah tim yang baru, berikut kelima cara tersebut.

1# Kenalan

Hal pertama ketika dalam sebuah tim yang benar-benar asing adalah dengan kenalan, kawan-kawan tentu tak asing dengan istilah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Istilah itu ada benarnya, coba deh kawan-kawan kalau pertama kali jalan atau ketemu seorang wanita pasti gugup bin canggung kaya apa. Tetapi begitu berkenalan dan konsisten berkomunikasi rasa gugup dan canggung di awal tadi berubah menjadi rasa sayang *eh
Begitu pula ketika kita bergabung ke sebuah tim baru. Berkenalanlah dengan para pemain, pelatih manager dan orang-orang yang ada sangkut pautnya dengan tim tersebut. Karena tidak sedikit tim yang erat rasa kekeluargaannya memiliki teamwork yang baik.
Ketika kita sudah berkenalan dan secara konsisten dengan para pemain lain tentu kita akan dengan mudah beradapatasi dah mengeluarkan performa terbaik kita tanpa tekanan sebagai “Si Anak Baru”

2# Analisis

Sebagai bentuk proses dalam beradaptasi pada sebuah tim baru, maka ada baiknya kawan-kawan melakukan analisis terhadap kawan-awan satu tim agar kita bisa mengetahui kebiasaan serta karakter mereka.

Ini bisa kita lakukan sejak pertama kali kita bergabung, dan salah satunya adalah melalui perkenalan yang sudah di bahas pada poin 1.

3# Aktif

Aktif disini adlaah aktif dalam melakukan komunikasi (lagi-lagi komunikasi saya tekankan) serta aktif dalam melakukan gerakan membuka ruang tatkala kawan satu tim terpojok.
Sudah tidak zamannya seorang kiper futsal hanya stay diam berdiri dibawah misatar saja. Saat ini yang dibutuhkan adalah seorang kiper futsal modern yang memiliki kapabilitas seperti seorang pemain, salah satunya adalah passing serta pergerakan. Jika kita bisa seperti itu, maka hal itu merupakan nilai plus baik dimata kawan-kawan satu tim ataupun pelatih.

4# Jangan Jumawa / Sok

Tidak perlu panjang lebar dalam membahas hal ini, bergabung dalam tim baru  kalem aje ga usah ngerasa paling hebat, mana ada sih yang suka sama anak baru yang sombong bin ngocol.

5# Totalitas

Masuk dalam sebuah tim baru tidak serta merta kita mendapatkan garansi dalam tim inti. Walau begitu tidak usah sedih, SELALU dan tetap berikan BEST PERFORM. Dengan begitu cepat atau lambat jika terjadi peningkatan terhadap kemampuan yang kawan-kawan miliki tinggal masalah waktu kawan-kawan menjadi pilihan utama pada tim baru tersebut.
Itulah 5 cara mengatasi canggung dan cara agar kita bisa cepat dalam beradapatasi pada sebuah tim baru. Bagaimana menurut kawan-kawan?

Tutorial Membuat Wrist Support Dengan Roll Tape

KiperFutsalPost.net – Setelah mengetahui mengenai pelindung pergelangan tangan, maka kini kita akan sama-sama belajar dalam membuat wrist support dengan roll tape.
Ada 4 langkah utama dalam pembuatan wrist support ini,

1. Pre Warp

2. Tape Anchor

3. Fan Taoe

4. Las Tape Anchor

Pre Warp

Langkah pertama adalah dengan membuat pondasi dari wrist support ini, adalah dengan melilitkan roll tape di dekat pergelangan tangan hingga ke telapak tangan. Biasanya banyak dari kiper futsal yang hanya melakukan lilitan hingga tahap ini saja dan tidak sampai melilit hingga telapak tangan.

Tape Anchor

Setelah pre warp sudah selesai maka langkah selanjutnya adalah dengan membuat tape anchor. Kita membutuhkan roll tape yang memiliki ukuran lebar lebih kecil dibanding ketika membuat pre warp, namun jika tidak ada tidak apa-apa, kita pake yang ada aja
Pada langkah ini adalah dengan meniban pre warp tadi dengan lilitan-lilitan kecil di atas pre warp tadi dengan satu kali putaran putus.

Fan Tape

Selanjutnya adalah dengan membuat ‘Tape Fan’ yang nantinya berguna sebagai penahan utama pergelangan dari impact. Caranya adalah dengan menyusun tape dengan saling silang dan tiban seperti warna merah bentuk bendera GBR (Great Britain Inggris) bisa dilihat seperti gambar dibawah. Nanti letakkan ‘fan tape’ ini melintang diatas pergelangan tangan.
Sebelum menempelkan pada pergelangan, kawan-kawan terlebih dahulu menentukan dan mengukur angle atau sudut aman dari pergelangan kita biasanya dengan sedikit menekuk ke arah dalam.

Last Anchor Tape

Langkah terakhir adalah dengan melakukan apa yang kita lakukan pada langkah kedua, yaitu last achor tape untuk menutup ‘fan tape’ serta memperkuat posisi ‘fan tape’
Bagaimana? apakah sudah jelas keeps? jika belum jelas silahkan simak video tutorial membuat wrist support dengan roll tape berikut ini.

4 PEMAIN JADI “KIPER”

KiperFutsalPost.net – Sesuai dengan judul yang agak membingungkan ini saya ingin membahas secara jelas maksud dari judul diatas. Saya ingin memberikan solusi untuk kiper futsal yang kurang jago seperti saya, agar bisa “clean sheet” dalam satu pertandingan.
Ada 2 tipe kiper futsal (menurut saya), yang sering meninggalkan gawang dan yang setia alias selalu stay di gawang.

#1 Kiper Futsal Yang Sering Meninggalkan Gawang

Seorang kiper yang sering kali meninggalkan gawangnya, padahal sang gawang tidak pernah meninggalkan kipernya. Seorang kiper yang sering meninggalkan gawangnya itu memiliki resiko kebobolan yang besar. Gawang kosong tanpa kawalan itu sama saja memberikan kemudahan bagi penyerang lawan untuk menciptakan gol.

#2 Kiper Futsal Yang Setia Dengan Gawang

Seorang kiper yang tidak pernah meninggalkan gawangnya juga memiliki resiko kebobolan yang tidak jauh berbeda dengan kiper yang sering meninggalkan gawangnya. Hal ini karena ruang tembak lawan menjadi lebih besar.
Maka dari itu kita harus memanfaatkan 4 pemain kita menjadi “kiper”. Kiper? bagaimana caranya?
Jawabannya adalah Komunikasi. Komunikasi dengan 4 pemain dilapangan sangat penting apalagi bagi seorang kiper yang sering meninggalkan gawangnya dan seorang kiper yang tidak pernah meninggalkan gawangnya. Mengapa?
Seperti yang sudah saya singgung di atas, kiper futsal yang bertipe pertama akan membuat ruang gawang sangat terbuka karena dia tinggalkan, kuncinya adalah komunikasi dengan 4 pemain memiliki tipe bertahan agar mereka melakukan back up tatkala kita maju mereka menutup ruang kosong yang kita tinggalkan (baca: ruang depan gawang)
Sedangkan kiper futsal tipe kedua akan membuat lawan yang senang dalam menguasai bola lama-lama lebih leluasa dalam memilih passing atau shooting. Kiper futsal dengan tipe seperti ini juga HARUS berkomunikasi dengan 4 pemain lainnya yang memiliki tipe bertahan.
Membicarakan tipe bertahan saya akan memberikan beberapa taktik bertahan untuk kedua tipe kiper yang sudah saya sebutkan di atas.
#1 Diamond
Tipe bertahan Diamond ini harus mempunyai skill yang melebihi rata-rata untuk keempat pemain tersebut, dimana tipe bertahan ini membuat 4 pemain ini harus memiliki beberapa skill seperti kecepatan, ketepatan, dan refleks yang baik. (bisa dilihat digambar 1)


Ketika ada pemain lawan mendekat, kiper futsal yang memiliki kebiasaan maju pasti akan langsung menghampiri pemain lawan yang membawa bola.

Ketika sang kiper menutup ruang pergerakan dari lawan yang membawa bola tadi dengan cepat pemain terdekat langsung menutup pergerakannya lalu sang kiper futsal bisa kembali ke gawangnya kembali.
#2 Zigzag
Tipe bertahan Zigzag ini harus mempunyai kekompakan di keempat pemainnya karena menjaga agar tidak menjadi bertahan paralel atau menjadi lurus. Apabila menjadi paralel maka fatal akibatnya.(bisa dilihat digambar 2)


Memiliki cara yang cenderung sama dengan taktik diamond, dimana sang kiper berusaha maju untuk menutup pergerakan dari lawan, lalu dengan cepat pemain terdekat berusaha menutup pergerakan dan kiper kembali ke posisinya semula, di bawah mistar.
#3 Man 2 Man
Tipe bertahan ini menurut saya sudah umum ya karena banyak juga yang memakai posisi bertahan ini, akan tetapi taktik ini mengharuskan pemain memiliki stamina yang baik. Apabila tidak memiliki stamina yang cukup menjadi bumerang bagi tim karena faktor kelelahan. (lbisa dilihat digambar 3)


KET: X= Kiper, O=Kawan, Kotak=Lawan, Titik=Bola
Membuat 4 pemain jadi kiper sebetulnya mudah apabila sebelum bertanding strategi dalam tim tepat dan komunikasi dalam lapangan bisa dijalankan dengan baik guna menutupi dan saling membackup pergerakan kiper dan pemain lainnya.
Semoga ini menjadi solusi untuk kiper yang kurang jago seperti saya, terkadang menjadi seorang kiper karena di tim tersebut tidak ada seorang kiper jadi terpaksa menjadi kiper.
Ingat! menjadi seorang kiper bukan pilihan terakhir tetapi kita memilih menjadi seorang kiper
#salam ganteng B)

Melatih Positioning Seorang Kiper Futsal

KiperFutsalPost.net – Ukuran gawang futsal yang relatif kecil membuat kita tidak terlalu memerlukan gerakan berlebihan dalam melakukan penyelamatan. Cukup dengan mempertajam kemampuan positioning maka kita sudah bisa menjaga gawang serta irit stamina, kenapa irit stamina? karena ketika melompat memerlukan gerakan otot yang eksplosive.
Berbanding terbaik dengan positioning yang dimana jika kita sudah piawai dalam hal ini semua tendangan seolah-olah akan mengarah kepada kita tanpa susah payah melakukan dive/atau lompatan dalam menjaga gawang.
Lalu bagaimana menu latihan dalam mengasah positioning? Ada 3 poin yang menurut saya penting dalam latihan positioning, apa saja?

1. Posisi Kiper

2. Garis Khayalan

3. Latihan

 #1 Posisi yang lebih MAJU

Pada gambar pertama, bisa kita lihat jika kita stay digawang maka daerah jangkauan kita dan ruang tembak akan luas hal ini tentu sangat berbahaya.
Dan lihat pada gambar ke-2, ketika seorang kiper semakin maju maka ruang tembak pemain lawan semakin kecil. 
Saya pribadi biasanya berdiri 2-3 langkah di depan garis gawang, dengan tujuan ya itu tadi untuk memperkecil ruang tembak dari lawan. Semakin maju posisi kita akan semakin kecil ruang tembak dari lawan karena jangkauan daerah kiri dan kanan kita semakin mengecil yang tentunya akan membuat sulit lawan dalam menjebol gawang kita.

#2 Garis Khayalan

Setelah tahu bahwa dengan memposisikan diri kalau lebih maju dapat memperkecil ruang tembak maka pergerakan kiper tidak boleh hanya statis maju atau mundur, pergerakan lainnya adalah dengan ke kiri dan ke kanan tetapi tidak asal bergerak.
Pergerakan kiper juga harus selalu berada di garis khayalan, usahakan sesekali untuk melihat kebelakang untuk memastikan kalau posisi kita sudah segaris dengan tengah gawang (lih. gambar dibawah). Hal lainnya yang harus dibutuhkan adalah harus memiliki kecepatan kaki agar dengan cepat berpindah posisi dalam menempatakan diri.

3# Melatih Positioning dan Kecepatan Kiper

Dasarnya kita sudah tahu bagaimana menempatkan diri dalam menjaga gawang, lalu bagaimana melatihnya? terutama melatih positioning dan kecepatan pada bahasan poin ke-2 diatas. Berikut sedikit saya berikan contoh latihan positioning dan kecepatan.
3.1 Positioning Kiper
Taruh benda atau objek apapun untuk fokus kita nantinya, misalnya cone. Lalu mintalah tolong 1 orang untuk berada dibelakang gawang untuk memberi tahu apakah posisi kita sudah benar atau belum nantinya.
Lalu taruhlah beberapa objek tambahan dengan sembarang posisi dan jarak, anggap objek-objek tadi bola. Lalu mintalah tolong satu orang lagi sebagai komando. Misal jika dia menyebut angka 1 maka kawan-kawan bergerak membentuk garis khayal lurus dengan cone warna hijau, kalau dia menyebut angka 3 kawan-kawan bergerak membentuk garis khayal lurus dengan cone kuning dsb.

3.2 Kecepatan Kiper
Susun beberapa patokan (cone) membentuk seperti gambar dibawah. Jarak antara titik A, B, C, D dengan titik merah sejauh 3 meter (minimal).
Lalu lakukan gerakan sesuai tanda panah, DILARANG memutar badan. jadi lakukan pergerakan maju, mundur dan kesamping (seperti kepiting). sekali lagi DILARANG MEMBALIKKAN BADAN! Pergerakan dilakukan secepat mungkin dan dalam tempo waktu. Jadi selain untuk melatih kecepatan juga berguna dalam melatih stamina. *lakukan pergerakan dengan sedikit menjinjit*

Itulah cara melatih positioning serta kecepatan seorang kiper, sebenarnya dengan seringnya kita mengawal gawang maka dengan sendirinya kita akan terlatih dalam positioning yang baik karena positioning itu berawal dari kebiasaan kita dalam menempatkan diri, semoga artikel kali ini bermanfaat ya keeps.
salam #guekiperfutsal

Cara Mudah Melatih Reaksi Kiper Futsal Cara Mudah Melatih Reaksi Kiper Futsal

KiperFutsalPost.net – Banyak yang menanyakan cara berlatih refleks untuk seoarang kiper futsal. Sebelum memberikan menunya mau mencoba meluruskan, yang benar dalam konteks ini penggunaan istilahnya adalah reaksi. Silahkan baca penjelasan Reaksi vs Refleks,
Seperti yang sudah kita ketahui umumnya bahwa reaksi merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang kiper, termasuk kiper futsal maka sudah barang tentu kita membutuhkan menu latihan reaksi.
Seperti pada menu latihan kiper kebanyakan yang dominan dimana kita sulit untuk menemukan menu latihan yang bisa kita lakukan sendiri (tanpa orang lain) karena menu latihan kiper biasanya pasti membutuhkan 1 orang untuk membantu latihan.
Sebenarnya untuk latihan reaksi seorang kiper kita bisa memanfaatkan olahraga serta aktifitas lain loh berikut 4 cara mudah melatih reaksi diantaranya:

1. Beladiri

Dengan melatih beladiri akan melatih reaksi koordinasi tubuh seperti tangan dan mata contohnya. Jika ikut Tae Kwon Do malah bisa melatih kekuatan tendangan.

2. Berolahraga

Dengan berolahraga selain menjaga kebugaran tubuh, kita juga bisa  melatih koordinasi tubuh, misalnya

• Tenis atau Badminton

Melatih kecepatan berlari, meningkatkan reaksi serta koordinasi antara tangan dan mata, dan juga reaksi sangat dibutuhkan untuk memukul/mengembalikan bola ke arah yang tepat.

• Basketball

Melatih kedua tangan dan serta kecepatan kaki serta kelenturan pinggang dalam melakukan putaran.

• Parkour

Meningkatkan koordinasi antara tangan, mata, kecepatan, dan kekuatan kaki, serta kemampuan dalam mengambil keputusan secara cepat.

3. Bermain Video Games

Video games dapat membantu koordinasi tubuh antara mata dengan tangan, dan game yang gue rekomendasiin buat kawan-kawan itu Guitar Hero berapapun lalu pilih level Expert bin tambahin Cheat Hyper Speed. Karena kecepatan dalam video games dapat mempengaruhi raksi mata dengan tangan.

4. Lempar Tangkap

Jika dari cara-cara diatas kawan-kawan masih juga kesulitan, maka cara terakhir adalah dengan melakukan lempar tangkap. Sediakan bola (rekomendasi bola tenis) lalu berdiri dengan tembok dengan jarak antara 2-3 meter. Lalu lempar dan tangkap bolanya (usahain lemparan keras jangan lemah), jika serasa apa yang dilakukan terlalu statis maka mintalah bantuan ke teman untuk melakukan hal ini.
Nah itulah 4 cara mudah dalam melatih reaksi, dan tentu akan sangat berguna untuk seorang kiper futsal. Semoga bermanfaat dan bagi kawan-kawan yang mau menambahan silahkan di kolom komentar dibawah